Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantah Lulung, DPP PPP Tegaskan Belum Ada Keputusan Dukung Yusril pada Pilkada DKI

Kompas.com - 04/03/2016, 07:16 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan Arsul Sani membantah pernyataan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah PPP DKI Jakarta Abraham Lunggana alias Lulung soal dukungan partainya untuk Yusril Ihza Mahendra untuk Pilkada DKI 2017.

Arsul mengatakan, hingga saat ini PPP belum memutuskan siapa yang akan diusung sebagai bakal calon Gubernur DKI, termasuk Yusril. (Baca: Lulung: PPP Akan Dukung Yusril pada Pilkada 2017)

"Itu baru suara Haji Lulung," kata Arsul saat dihubungi, Jumat (4/3/2016).

PPP, kata Arsul, saat ini masih fokus melakukan proses islah antara PPP hasil Muktamar Surabaya dan PPP hasil Muktamar Jakarta.

Setelah proses islah selesai, baru akan dilakukan pembahasan terkait pilkada serentak 2017.

Proses islah melalui muktamar rekonsiliasi rencananya akan dilakukan pada April 2016 mendatang.

"Jadi pada level DPP belum ada pembahasan soal cagub," ujar Sekretaris Fraksi PPP di DPR ini.

Sebelumnya, Lulung mengatakan, partainya akan mengusung mantan Menteri Hukum dan Perundang-undangan Yusril Ihza Mahendra sebagai calon gubernur pada Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017. (Baca: Jika PPP Dukung Ahok, Lulung Pilih Keluar dari Partai)

"Kalau gue enggak ngarepin mau maju. Tetapi, gue akan mendukung Pak Yusril. Gue sudah jatuh hati," kata dia di Gedung DPRD DKI, Kamis (3/3/2016).

Menurut Lulung, banyak faktor yang membuatnya memutuskan mendukung pakar hukum tata negara itu.

Dalam pandangannya, Yusril merupakan sosok intelektual yang punya sikap negarawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com