Anggota Komisi III DPR, Aboebakar Alhabsy, mengusulkan agar tes urine dilakukan secara berkala di setiap lembaga negara.
"Selain itu, perlu dipertimbangkan untuk mensyaratkan pemeriksaan narkoba untuk kelengkapan berkas pendidikan dan kenaikan pangkat untuk kalangan TNI dan Polri," kata Aboebakar dalam keterangan tertulisnya, Minggu (28/2/2016).
(Baca: Terlibat Narkoba, Oknum TNI Berpangkat Mayor Ditangkap di Kalibata City)
Politisi Partai Keadilan Sejahtera ini menilai, penangkapan di Tanah Kusir tersebut merupakan indikator semakin kronisnya persoalan narkoba di Indonesia. Indonesia sudah darurat narkoba karena paparan narkoba sudah merasuk ke berbagai kalangan masyarakat.
"Polisi dan TNI seharusnya sebagai instrumen sistem imun masyarakat dari narkoba, bukan malah sebagai pengguna atau pengedar," ujarnya.
Kejadian tersebut juga, lanjut dia, menegaskan semakin beratnya tantangan bagi Badan Narkotika Nasional dalam mengupayakan Indonesia yang bebas dari narkoba.
(Baca: POM Kostrad Tangkap Oknum TNI, Polisi, dan Warga Sipil di Tanah Kusir)
Kepala BNN Budi Waseso harus lebih berani dan tegas dalam menelisik dan mengungkap jaringan peredaran narkoba, meskipun di tengah komunitas TNI, Polri, ataupun politisi.
"Saya mendukung rencana BNN untuk mengetatkan pengawasan di lapas sebagai upaya mengurangi peredaran narkoba. Pasalnya, selama ini banyak terungkap, meskipun sudah berada di lapas, para bandar masih bisa menggerakkan transaksi narkoba," ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.