Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jika Jadi Ketum Golkar, Mahyudin Siap Mundur dari Wakil Ketua MPR

Kompas.com - 28/02/2016, 07:42 WIB
Sigiranus Marutho Bere

Penulis

KUPANG, KOMPAS.com - Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Mahyudin akan mengundurkan diri dari jabatannya jika terpilih menjadi Ketua Umum DPP Golkar dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) yang akan diselenggarakan di Jakarta pada Bulan April 2016 mendatang.

Hal itu disampaikan Mahyudin, saat menggelar tatap muka dan makan malam bersama sejumlah pengurus Golkar Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dan para Ketua DPD Golkar Kabupaten, di Hotel Aston Kupang, Sabtu (27/2/2016) malam.

Menurut Mahyudin, jika dipandang maka ia lebih memilih opsi mengundurkan diri untuk lebih fokus menjadi ketua umum Partai Golkar sehingga bisa membesarkan dan mengembalikan kejayaan partai berlambang pohon beringin itu.

Apalagi, pemilu akan menjadi tantangan terberat Partai Golkar.

(Baca: Ini Profil 10 Calon Ketum Golkar)

“Waktu yang singkat ini tentunya membutuhkan energi, tenaga, pikiran dan biaya untuk mengembalikan kejayaan Partai Golkar sehingga saya menyadari kalau terpilih sebagai ketua umum Golkar, kesibukan saya akan sangat luar biasa dan tentu tidak akan menyelesaikan tugas saya sebagia Wakil Ketua MPR dengan baik,” ucap Mahyudin.

Mahyudin mengaku, motivasi dirinya maju adalah mengembalikan kejayaan Partai Golkar karena dirinya memulai berkarir di Partai Golkar dari tingkat paling bawah, yakni dari pengurus Golkar tingkat desa, kecamatan, kabupaten, provinsi, hingga pusat.

Dia juga mengikuti perjalanan Partai Golkar sejak berjaya pada masa Orde Baru hingga masa reformasi yang pasang surut, sehingga membuat jiwanya terpanggil harus bisa mendatangkan lagi kejayaan partai.

Caranya, sebut dia, adalah dengan meyakinkan masyarakat dan mengambil hati masyarakat untuk memilih kembali Partai Golkar.

(Baca: Gerilya Calon Pemegang Tahta Golkar)

“Untuk itu, memang harus dibutuhkan pemimpin yang cenderung memiliki kekuatan pemikiran, konsep, dan gagasan juga idealisme untuk membangun bangsa,” kata Mahyudin yang pernah menjadi Bupati Kutai Timur.

Salah satu bukti keseriusan Mahyudin untuk ikut dalam pencalonan ketua umum Partai Golkar yakni dengan mengunjungi sejumlah tempat di Indoensia.

Sebelum ke NTT, Mahyudin telah ke empat provinsi di Kalimantan yakni Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, dan Kalimantan Tengah. Mahyusin juga ke Solo, Jawa Tengah dan ke Provinsi Banten.

(Baca: Kosgoro Resmi Dorong 4 Anggotanya untuk Bertarung Jadi Caketum Golkar)

“Saya ini masih berusia muda dan fisik masih kuat sehingga sanggup keliling semua Provinsi di Indonesia setiap hari,” kata Mahyudin.

Sementara itu Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi NTT, Ibrahim Agustinus Medah meminta semua anggota dapat mendukung Mahyudin dalam Munaslub Golkar.

Alasannya, karena Mahyudin adalah tokoh muda yang energik dan sepenuh hati dalam memimpin partai, serta banyak prestasi di bidang politik, serta prestasi yang memukau di dalam Partai Golkar.

Mahyudin juga sudah terjun sebagai ketua partai tingkat kabupaten pada usia 28 tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com