Hal itu disampaikan Mahyudin, saat menggelar tatap muka dan makan malam bersama sejumlah pengurus Golkar Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dan para Ketua DPD Golkar Kabupaten, di Hotel Aston Kupang, Sabtu (27/2/2016) malam.
Menurut Mahyudin, jika dipandang maka ia lebih memilih opsi mengundurkan diri untuk lebih fokus menjadi ketua umum Partai Golkar sehingga bisa membesarkan dan mengembalikan kejayaan partai berlambang pohon beringin itu.
Apalagi, pemilu akan menjadi tantangan terberat Partai Golkar.
(Baca: Ini Profil 10 Calon Ketum Golkar)
“Waktu yang singkat ini tentunya membutuhkan energi, tenaga, pikiran dan biaya untuk mengembalikan kejayaan Partai Golkar sehingga saya menyadari kalau terpilih sebagai ketua umum Golkar, kesibukan saya akan sangat luar biasa dan tentu tidak akan menyelesaikan tugas saya sebagia Wakil Ketua MPR dengan baik,” ucap Mahyudin.
Mahyudin mengaku, motivasi dirinya maju adalah mengembalikan kejayaan Partai Golkar karena dirinya memulai berkarir di Partai Golkar dari tingkat paling bawah, yakni dari pengurus Golkar tingkat desa, kecamatan, kabupaten, provinsi, hingga pusat.
Dia juga mengikuti perjalanan Partai Golkar sejak berjaya pada masa Orde Baru hingga masa reformasi yang pasang surut, sehingga membuat jiwanya terpanggil harus bisa mendatangkan lagi kejayaan partai.
Caranya, sebut dia, adalah dengan meyakinkan masyarakat dan mengambil hati masyarakat untuk memilih kembali Partai Golkar.
(Baca: Gerilya Calon Pemegang Tahta Golkar)
“Untuk itu, memang harus dibutuhkan pemimpin yang cenderung memiliki kekuatan pemikiran, konsep, dan gagasan juga idealisme untuk membangun bangsa,” kata Mahyudin yang pernah menjadi Bupati Kutai Timur.
Salah satu bukti keseriusan Mahyudin untuk ikut dalam pencalonan ketua umum Partai Golkar yakni dengan mengunjungi sejumlah tempat di Indoensia.
Sebelum ke NTT, Mahyudin telah ke empat provinsi di Kalimantan yakni Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, dan Kalimantan Tengah. Mahyusin juga ke Solo, Jawa Tengah dan ke Provinsi Banten.
(Baca: Kosgoro Resmi Dorong 4 Anggotanya untuk Bertarung Jadi Caketum Golkar)
“Saya ini masih berusia muda dan fisik masih kuat sehingga sanggup keliling semua Provinsi di Indonesia setiap hari,” kata Mahyudin.
Sementara itu Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi NTT, Ibrahim Agustinus Medah meminta semua anggota dapat mendukung Mahyudin dalam Munaslub Golkar.
Alasannya, karena Mahyudin adalah tokoh muda yang energik dan sepenuh hati dalam memimpin partai, serta banyak prestasi di bidang politik, serta prestasi yang memukau di dalam Partai Golkar.
Mahyudin juga sudah terjun sebagai ketua partai tingkat kabupaten pada usia 28 tahun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.