JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Golkar Agung Laksono angkat bicara soal isu yang menyebut Ketua DPR Ade Komarudin telah menerima gratifikasi fasilitas jet mewah dari seorang pengusaha.
Agung menuturkan, dirinya tak akan langsung memvonis apakah itu tergolong gratifikasi atau bukan. Ia juga meminta seluruh pihak agar tak terburu-buru mengambil kesimpulan.
"Itu biarlah nanti perkembangan yang mengambil kesimpulan, apa benar seperti itu," kata Agung di Kantor DPP Partak Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Selasa (23/2/2016).
"(Isu) itu kan bagian dari kampanye. Tapi jangan sampai ada yang saling menjatuhkan," ujar mantan Ketua DPR itu.
Ade sebelumnya dilaporkan Lembaga Kebijakan Advokasi Publik (LKAP) ke Mahkamah Kehormatan Dewan lantaran diduga menerima gratifikasi berupa fasilitas jet pribadi.
Dalam laporannya, LKAP menyertakan dua foto yang didapat dari media sosial sebagai alat bukti. (Baca: Berfoto di Jet Mewah, Ketua DPR Dilaporkan ke MKD)
Saat dikonfirmasi, Ade membantah telah menerima gratifikasi fasilitas jet mewah dari seorang pengusaha.
(Baca: Ade Komarudin Bantah Terima Gratifikasi Jet Mewah)
Ia mengatakan, jet mewah yang digunakan sebagai moda transportasi itu sebelumnya disiapkan oleh Wakil Bendahara Umum Partai Golkar, Bambang Soesatyo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.