Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Batal Maju Pilkada DKI, Tantowi Pastikan Maju di Banten

Kompas.com - 05/02/2016, 15:42 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com  Politisi Partai Golkar Tantowi Yahya memastikan tak akan maju pada Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017. Tantowi diputuskan untuk maju sebagai calon gubernur Banten.

"Ya, saya maju ke Banten," kata Tantowi saat dihubungi, Jumat (5/2/2016).

Tantowi mengaku sudah mendapatkan restu dari Ketua Umum Partai Golkar hasil Munas Riau, Aburizal Bakrie, untuk maju pada Pilkada Banten. (Baca: Masuk Daftar Pengusul Revisi UU KPK, Tantowi Merasa Namanya Dicatut)

Menurut Tantowi, Aburizal melihat sosoknya lebih berpeluang menang apabila maju di Banten. Elite Golkar lain nantinya akan disiapkan untuk menjadi calon gubernur DKI Jakarta.

"Untuk DKI sudah ada beberapa nama yang digadang-gadang, seperti Idrus Marham, Azis Syamsuddin, dan mungkin beberapa nama lagi yang akan muncul," ucapnya.

Aburizal sebelumnya mengaku masih mempertimbangkan pencalonan Tantowi Yahya sebagai calon gubernur DKI Jakarta. (Baca: Aburizal Sebut Tantowi Yahya Populer di DKI dan Banten)

Sebab, nama anggota Komisi I DPR itu juga dianggap layak untuk menghadapi kontestasi pada Pilkada Banten.

"Dia populer di DKI atau Banten," kata Aburizal Bakrie dalam pesan singkat kepada Kompas.com, Sabtu (30/1/2016).

Menurut Aburizal, salah satu pertimbangan Tantowi layak maju sebagai calon Banten-1 yakni lantaran dirinya sudah cukup lama tinggal di provinsi tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ahli Sebut Struktur Tol MBZ Sulit Diperkuat karena Material Beton Diganti Baja

Ahli Sebut Struktur Tol MBZ Sulit Diperkuat karena Material Beton Diganti Baja

Nasional
DKPP Panggil Desta soal Ketua KPU Diduga Rayu PPLN

DKPP Panggil Desta soal Ketua KPU Diduga Rayu PPLN

Nasional
Anggap Publikasikan Nama Calon Menteri Tidak Tepat, PAN: Tunggu Prabowo Minta Dulu

Anggap Publikasikan Nama Calon Menteri Tidak Tepat, PAN: Tunggu Prabowo Minta Dulu

Nasional
DKPP Gelar Sidang Perdana Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Rabu Besok

DKPP Gelar Sidang Perdana Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Rabu Besok

Nasional
4 Wilayah di Bali Jadi Kabupaten Lengkap, Menteri ATR/BPN AHY: Semoga dapat Perkuat Semangat Investasi

4 Wilayah di Bali Jadi Kabupaten Lengkap, Menteri ATR/BPN AHY: Semoga dapat Perkuat Semangat Investasi

Nasional
Kemenkes Ungkap Belum Semua Rumah Sakit Siap Terapkan KRIS

Kemenkes Ungkap Belum Semua Rumah Sakit Siap Terapkan KRIS

Nasional
Ahli Sebut Tol MBZ Masih Sesuai Standar, tapi Bikin Pengendara Tak Nyaman

Ahli Sebut Tol MBZ Masih Sesuai Standar, tapi Bikin Pengendara Tak Nyaman

Nasional
Ahli Yakin Tol MBZ Tak Akan Roboh Meski Kualitas Materialnya Dikurangi

Ahli Yakin Tol MBZ Tak Akan Roboh Meski Kualitas Materialnya Dikurangi

Nasional
Tol MBZ Diyakini Aman Dilintasi Meski Spek Material Dipangkas

Tol MBZ Diyakini Aman Dilintasi Meski Spek Material Dipangkas

Nasional
Jet Tempur F-16 Kedelepan TNI AU Selesai Dimodernisasi, Langsung Perkuat Lanud Iswahjudi

Jet Tempur F-16 Kedelepan TNI AU Selesai Dimodernisasi, Langsung Perkuat Lanud Iswahjudi

Nasional
Kemensos Siapkan Bansos Adaptif untuk Korban Bencana Banjir di Sumbar

Kemensos Siapkan Bansos Adaptif untuk Korban Bencana Banjir di Sumbar

Nasional
Ahli Sebut Proyek Tol MBZ Janggal, Beton Diganti Baja Tanpa Pertimbangan

Ahli Sebut Proyek Tol MBZ Janggal, Beton Diganti Baja Tanpa Pertimbangan

Nasional
Jokowi Kembali ke Jakarta Usai Kunjungi Korban Banjir di Sumbar

Jokowi Kembali ke Jakarta Usai Kunjungi Korban Banjir di Sumbar

Nasional
26 Tahun Reformasi, Aktivis 98: Kami Masih Ada dan Akan Terus Melawan

26 Tahun Reformasi, Aktivis 98: Kami Masih Ada dan Akan Terus Melawan

Nasional
Dewas KPK Sudah Cetak Putusan Etik Ghufron, tapi Tunda Pembacaannya

Dewas KPK Sudah Cetak Putusan Etik Ghufron, tapi Tunda Pembacaannya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com