Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masalah Pertanian Jadi Salah Satu Fokus Rakernas PDI Perjuangan

Kompas.com - 07/01/2016, 18:06 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PDI Perjuangan akan menggelar Rapat Kerja Nasional pada 10-12 Januari 2015. Salah satu fokus persoalan yang akan dibahas di dalam Rakernas itu adalah masalah pertanian.

Menurut Ketua DPP PDI Perjuangan Mindo Sianipar, saat ini jumlah petani di Indonesia mulai menurun.

Salah satu faktor penyebabnya adalah pendapatan yang diperoleh petani dari hasil panen tidak cukup signifikan.

"Berdasarkan indeks pertanian, rata-rata penghasilan petani di Indonesia tidak lebih dari Rp 500 ribu per bulan," kata Mindo saat memberikan keterangan di Kantor DPP PDI Perjuangan, Kamis (7/1/2015).

Mindo menambahkan, rendahnya pendapatan tersebut tidak sebanding dengan pengeluaran yang harus mereka keluarkan dalam mengolah lahan pertanian.

Sementara itu, Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, persoalan pertanian merupakan urusan yang harus diselesaikan bersama.

Selama ini, Indonesia dikenal sebagai negara yang kaya akan sumber daya pertaniannya.

Namun ironisnya, harga beras di pasar masih cukup tinggi dan tidak jarang pemerintah melakukan impor beras.

Ia menambahkan, Rakernas mendatang juga akan diikuti oleh kepala daerah yang berasal dari PDI Perjuangan.

Nantinya, para kepala daerah itu akan dimintai gagasan untuk mencari jalan keluar mengatasi persoalan pertanian terdebut.

"Jadi bagaimana daerah yang merupakan lumbung pangan nanti juga ada pusat penelitan dan pengembangan benih," kata Hasto.

"Di situ juga harus ada pengelolaan pangan, sehingga ada keadilan dalam sektor distribusi juga," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Nasional
SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Nasional
'Presidential Club' Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

"Presidential Club" Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

Nasional
[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

Nasional
Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com