Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KSAU: Lanud Pulau Natuna Dicita-citakan Jadi Pearl Harbor Indonesia

Kompas.com - 20/11/2015, 15:19 WIB

KARANGANYAR, KOMPAS.com - Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Agus Supriatna mengatakan, Pulau Natuna di Provinsi Kepulauan Riau akan dijadikan pangkalan militer terpadu seperti "Pearl Harbor" di Indonesia.

"Kami memang bercita-cita membangun Pangkalan Udara (Lanud) Natuna menjadi pangkalan militer terpadu seperti "Pearl Harbor" Indonesia," kata Agus usai ikuti upacara pelantikan Perwira Setukpa 2015, di Lapangan Dirgantara Lanud Adi Sumarmo Karanganyar, Jumat (20/11/2015).

Pearl Harbor merupakan pangkalan militer Amerika Serikat terbesar di Kepulauan Hawai. Sedangkan, Landasan Udara (Lanud) Natuna saat ini masih bertipe C dan akan segera ditingkatkan menjadi tipe B. 

Kegiatan pembangunan Lanud Natuna sudah mulai dilakukan tahun ini. Anggaran pembangunan didapat dari Kementerian Pertahanan dengan biaya lebih dari Rp 200 miliar.

Pengembangan dilakukan karena wilayah Pulau Natuna adalah jalur pelayaran yang strategis.

Selain itu, wilayah itu juga dijadikan tempat untuk memantau keamanan di perbatasan Indonesia dengan negara-negara lain.

"Sehingga, jika ada negara lain yang saling mengklaim, tetapi Indonesia berdiri di wilayah itu sebagai pihak ketiga, akan ikut menjaga keamanan," katanya.

TNI AU berharap pembangunan Lanud Natuna bisa selesai pada pertengahan 2016 dan penambahan sarana prasarana dapat digunakan dengan maksimal.

Jika pengembangan Lanud Natuna tuntas, maka Lanud tersebut akan dipimpin oleh seorang perwira berpangkat kolonel. 

Namun, Kasau menjelaskan karena pembangunan menyesuaikan anggaranya, maka Lanud Pulau Natuna belum bisa benar-benar menyerupai Pearl Harbor. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kantor Presiden di IKN Bisa Digunakan Jokowi Pada Juli

Kantor Presiden di IKN Bisa Digunakan Jokowi Pada Juli

Nasional
Data di 282 Layanan Kementerian/Lembaga Hilang Imbas Peretasan PDN, Hanya 44 yang Punya 'Back Up'

Data di 282 Layanan Kementerian/Lembaga Hilang Imbas Peretasan PDN, Hanya 44 yang Punya "Back Up"

Nasional
Bansos Presiden Pun Dikorupsi, Negara Rugi Rp 125 M

Bansos Presiden Pun Dikorupsi, Negara Rugi Rp 125 M

Nasional
Saat PPATK Ungkap 1.000 Lebih Anggota Dewan Main Judi Online

Saat PPATK Ungkap 1.000 Lebih Anggota Dewan Main Judi Online

Nasional
Hari Ini, Emirsyah Satar Jalani Sidang Tuntutan Pengadaan Pesawat di Maskapai Garuda

Hari Ini, Emirsyah Satar Jalani Sidang Tuntutan Pengadaan Pesawat di Maskapai Garuda

Nasional
Hari Ini, Sosok yang Ancam 'Buldozer' Kemenkominfo Jalani Sidang Vonis Perkara BTS 4G

Hari Ini, Sosok yang Ancam "Buldozer" Kemenkominfo Jalani Sidang Vonis Perkara BTS 4G

Nasional
Pakar IT Sebut Pemblokiran Tak Efektif Tuntaskan Persoalan Judi Online

Pakar IT Sebut Pemblokiran Tak Efektif Tuntaskan Persoalan Judi Online

Nasional
Basmi Judi Online: Urgen Penindakan, Bukan Pencegahan

Basmi Judi Online: Urgen Penindakan, Bukan Pencegahan

Nasional
Ungkap Alasan Ingin Maju Pilkada Jakarta, Sudirman Said Mengaku Dapat Tawaran dari Sejumlah Partai

Ungkap Alasan Ingin Maju Pilkada Jakarta, Sudirman Said Mengaku Dapat Tawaran dari Sejumlah Partai

Nasional
Respons PDI-P, Nasdem, dan PKB Usai Duet Anies-Sohibul Iman Diumumkan

Respons PDI-P, Nasdem, dan PKB Usai Duet Anies-Sohibul Iman Diumumkan

Nasional
Sudirman Said Mengaku Ingin Maju Pilkada Jakarta Bukan untuk Jegal Anies

Sudirman Said Mengaku Ingin Maju Pilkada Jakarta Bukan untuk Jegal Anies

Nasional
Peretasan Data Bais TNI, Kekhawatiran Bocornya Hal Teknis dan Operasi

Peretasan Data Bais TNI, Kekhawatiran Bocornya Hal Teknis dan Operasi

Nasional
Momen Jokowi Sapa Warga hingga Minum Es Teh di Mal Kota Palangkaraya

Momen Jokowi Sapa Warga hingga Minum Es Teh di Mal Kota Palangkaraya

Nasional
Gagal Lawan Peretas PDN, Pemerintah Pasrah Kehilangan Data Berharga

Gagal Lawan Peretas PDN, Pemerintah Pasrah Kehilangan Data Berharga

Nasional
Komisi III Minta Satgas Ambil Langkah Konkret Perangi Judi 'Online'

Komisi III Minta Satgas Ambil Langkah Konkret Perangi Judi "Online"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com