Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Bupati Tokoh Antikorupsi Melucu di Depan Ahok yang Jadi Idolanya

Kompas.com - 06/11/2015, 06:15 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wajah Bupati Batang Yoyok Riyo Sudibyo semringah. Ini bukan karena dia menerima penghargaan Bung Hatta Anti-Corruption Award (BHACA) 2015.

Namun, kebahagiaan Yoyok ialah karena dapat bertatap muka langsung dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.

"Saya seperti mimpi bertemu beliau," kata Yoyok saat menyampaikan sambutan seusai menerima penghargaan di Jakarta, Kamis (5/11/2015) malam.

Basuki atau yang akrab disapa Ahok itu hadir sebagai salah satu peraih penghargaan BHACA. Penghargaan itu diterimanya pada 2013 lalu.

"Rasanya, tangan ini masih dingin saat bersalaman sama Mas Ahok," ucap dia.

Sontak saja pernyataan tersebut membuat orang-orang yang hadir dalam kegiatan itu tertawa, tak terkecuali Ahok.

Tak sampai di situ, Yoyok, yang merupakan mantan anggota TNI, mengaku bahwa baru kali ini selama berada di Jakarta, dia tidak dianggap sebagai pejabat ketika menghadiri sebuah kegiatan.

Yoyok bercerita, ketika tiba di Jakarta kemarin, dia langsung diminta untuk menghadiri acara di salah satu stasiun televisi swasta. Dengan mengenakan kemeja batik dan dikawal oleh ajudan, ia tiba di kantor stasiun televisi itu.

Bukannya disambut layaknya pejabat daerah, ia justru dikira ajudan bupati oleh petugas keamanan setempat.

"Saya ke Metro TV, masuk sudah pakai batik, naik mobil dan duduk di samping sopir. Tapi, pas sampai di sana, saya malah ditanya, 'Mana bupatinya?'," ujarnya.

Kejadian lucu lainnya terjadi saat ia hendak mengisi daftar buku tamu. Ketika ia hendak menandatangani buku tersebut, resepsionis wanita yang ada di sana tiba-tiba melarangnya.

Saat itu, sang resepsionis mengatakan bahwa buku tamu itu diperuntukkan untuk bupati.

"Saya lepas jaket saya, terus saya bilang, 'Saya ini bupatinya, Mbak. Wajah saya ini memang wajah ajudan apa?'," tutur Yoyok.

Mendengar cerita itu, yang hadir di acara penghargaan BHACA 2015 pun tertawa, termasuk Ahok.

Yoyok merupakan salah satu penerima penghargaan BHACA 2015. Selain dia, mantan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini juga mendapatkan penghargaan yang sama.

Sejak menjabat sebagai bupati pada 2012 lalu, ia membuat terobosan dengan menyelenggarakan festival anggaran. Hal itu dilakukan agar proses eksekusi anggaran, mulai dari perencanaan, lelang, hingga eksekusi dapat berjalan transparan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKS: Masalah Judi Online Sudah Kami Teriakkan Sejak 3 Tahun Lalu

PKS: Masalah Judi Online Sudah Kami Teriakkan Sejak 3 Tahun Lalu

Nasional
Dompet Dhuafa Banten Adakan Program Budi Daya Udang Vaname, Petambak Merasa Terbantu

Dompet Dhuafa Banten Adakan Program Budi Daya Udang Vaname, Petambak Merasa Terbantu

Nasional
“Care Visit to Banten”, Bentuk Transparansi Dompet Dhuafa dan Interaksi Langsung dengan Donatur

“Care Visit to Banten”, Bentuk Transparansi Dompet Dhuafa dan Interaksi Langsung dengan Donatur

Nasional
Perang Terhadap Judi 'Online', Polisi Siber Perlu Diefektifkan dan Jangan Hanya Musiman

Perang Terhadap Judi "Online", Polisi Siber Perlu Diefektifkan dan Jangan Hanya Musiman

Nasional
Majelis PPP Desak Muktamar Dipercepat Imbas Gagal ke DPR

Majelis PPP Desak Muktamar Dipercepat Imbas Gagal ke DPR

Nasional
Pertama dalam Sejarah, Pesawat Tempur F-22 Raptor Akan Mendarat di Indonesia

Pertama dalam Sejarah, Pesawat Tempur F-22 Raptor Akan Mendarat di Indonesia

Nasional
Di Momen Idul Adha 1445 H, Pertamina Salurkan 4.493 Hewan Kurban di Seluruh Indonesia

Di Momen Idul Adha 1445 H, Pertamina Salurkan 4.493 Hewan Kurban di Seluruh Indonesia

Nasional
KPK Enggan Tanggapi Isu Harun Masiku Hampir Tertangkap Saat Menyamar Jadi Guru

KPK Enggan Tanggapi Isu Harun Masiku Hampir Tertangkap Saat Menyamar Jadi Guru

Nasional
Tagline “Haji Ramah Lansia” Dinilai Belum Sesuai, Gus Muhaimin: Perlu Benar-benar Diterapkan

Tagline “Haji Ramah Lansia” Dinilai Belum Sesuai, Gus Muhaimin: Perlu Benar-benar Diterapkan

Nasional
Kondisi Tenda Jemaah Haji Memprihatikan, Gus Muhaimin Serukan Revolusi Penyelenggaraan Haji

Kondisi Tenda Jemaah Haji Memprihatikan, Gus Muhaimin Serukan Revolusi Penyelenggaraan Haji

Nasional
Pakar Sebut Tak Perlu Ada Bansos Khusus Korban Judi 'Online', tapi...

Pakar Sebut Tak Perlu Ada Bansos Khusus Korban Judi "Online", tapi...

Nasional
Harun Masiku Disebut Nyamar jadi Guru di Luar Negeri, Pimpinan KPK: Saya Anggap Info Itu Tak Pernah Ada

Harun Masiku Disebut Nyamar jadi Guru di Luar Negeri, Pimpinan KPK: Saya Anggap Info Itu Tak Pernah Ada

Nasional
Eks Penyidik: KPK Tak Mungkin Salah Gunakan Informasi Politik di Ponsel Hasto

Eks Penyidik: KPK Tak Mungkin Salah Gunakan Informasi Politik di Ponsel Hasto

Nasional
Jemaah Haji Diimbau Tunda Thawaf Ifadlah dan Sa'i Sampai Kondisinya Bugar

Jemaah Haji Diimbau Tunda Thawaf Ifadlah dan Sa'i Sampai Kondisinya Bugar

Nasional
Kasus WNI Terjerat Judi 'Online' di Kamboja Naik, RI Jajaki Kerja Sama Penanganan

Kasus WNI Terjerat Judi "Online" di Kamboja Naik, RI Jajaki Kerja Sama Penanganan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com