JAKARTA, KOMPAS.com — Sekretaris Kabinet Pramono Anung menegaskan bahwa tidak ada tawar-menawar dari Partai Amanat Nasional untuk masuk dalam Kabinet Kerja. Kebutuhan merombak kabinet sepenuhnya diputuskan oleh Presiden Joko Widodo.
Hal itu disampaikannya terkait isu akan adanya reshuffle untuk memasukkan Partai Amanat Nasional (PAN) ke dalam jajaran kabinet.
Pramono menyatakan, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan telah menyatakan bahwa pihaknya tidak pernah melakukan tawar-menawar kursi di kabinet.
Dukungan PAN terhadap pemerintah dianggap sebagai niat baik untuk menghadapi permasalahan bangsa secara bersama-sama.
"Untuk meluruskan, saya dengar sendiri dari Pak Zulkifli bahwa mereka sama sekali tidak tawar-menawar urusan kursi kabinet, sama sekali tidak," kata Pramono di Istana, Jakarta, Selasa (3/11/2015).
Pramono juga membantah bahwa telah ada pembahasan figur yang akan mewakili PAN dalam kabinet. Ia menganggap kebutuhan merombak kabinet ditentukan berdasarkan hak prerogatif Presiden.
"Sepenuhnya kewenangan Presiden bersama-sama Wapres sehingga dengan demikian kita tunggu sajalah. Untuk kelanjutannya sebenarnya sangat bergantung dari Pak Jokowi dan PAN," kata Pramono.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.