Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Foto Rekayasa Jokowi dan Suku Anak Dalam, Polri Diminta Terapkan SE "Hate Speech"

Kompas.com - 02/11/2015, 21:33 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Munculnya kabar foto rekayasa pertemuan Presiden Joko Widodo dengan warga Suku Anak Dalam seharusnya dapat dijadikan ajang pembuktian bagi kepolisian. Sebab, Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti sebelumnya menerbitkan surat edaran terkait penanganan kasus ujaran kebencian atau hate speech.

"Seyogianya, adanya posting-an dalam medsos (media sosial) terkait dugaan rekayasa dalam pertemuan tersebut dijadikan test case oleh Polri untuk menerapkan pendekatan barunya dalam penegakan hukum," kata anggota Komisi III DPR, Arsul Sani, dalam pesan singkatnya, Selasa (2/11/2015).

Anggota Fraksi PPP itu mengatakan, Polri perlu mengambil langkah untuk menyadarkan pelaku bahwa tindakan yang ia lakukan salah. Meski demikian, penyelidikan yang nantinya akan dilakukan bukan dalam ranah pro-justicia, melainkan hanya sebatas penyadaran.

"Meminta agar tidak mengulang lagi posting-an yang menyesatkan atau menimbulkan ujaran kebencian," kata dia. (Baca: Tanpa Aduan, Polisi Tak Bisa Jerat Pelaku Fitnah Foto Jokowi dan Suku Anak Dalam)

Lebih jauh, Arsul mengingatkan agar masyarakat tak perlu khawatir dalam mengekspresikan kebebasan berpendapat. Hal itu dapat dilakukan sepanjang norma kesantunan dan kesopanan dalam berpendapat tetap dijunjung tinggi.

"Kritis tidak harus dengan ujaran yang kasar dan menyakitkan pihak lain," ujarnya. (Baca: Penyebar Fitnah Foto Jokowi dengan Suku Anak Dalam Masuk ke Data Intelijen)

Sebelumnya, foto pertemuan Presiden Jokowi dengan warga Suku Anak Dalam menuai perbincangan. Foto yang diunggah di medsos menunjukkan dua peristiwa ketika Jokowi melakukan perbincangan dengan warga.

Salah satu foto menunjukkan Jokowi berdialog dengan warga di rumah singgah Suku Anak Dalam. Warga mengenakan pakaian lengkap dan tertutup. (Baca: Khofifah Bantah Ada Rekayasa di Balik Kunjungan Jokowi ke Suku Anak Dalam )

Adapun foto lainnya menunjukkan Jokowi berbincang dengan warga yang hanya mengenakan penutup seadanya. Perbandingan kedua foto itu seolah menunjukkan Jokowi berbincang dengan orang yang sama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Nasional
Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Nasional
Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Nasional
Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Nasional
Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Nasional
PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

Nasional
Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Nasional
Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Nasional
Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Nasional
Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Nasional
Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Nasional
Partai Negoro Resmi Diluncurkan, Diinisiasi Faizal Assegaf

Partai Negoro Resmi Diluncurkan, Diinisiasi Faizal Assegaf

Nasional
Tinjau TKP Kecelakaan Maut Bus di Subang, Kakorlantas: Tak Ditemukan Jejak Rem

Tinjau TKP Kecelakaan Maut Bus di Subang, Kakorlantas: Tak Ditemukan Jejak Rem

Nasional
Kunker ke Sultra, Presiden Jokowi Tiba di Pangkalan TNI AU Haluoleo

Kunker ke Sultra, Presiden Jokowi Tiba di Pangkalan TNI AU Haluoleo

Nasional
ICW Kritik Komposisi Pansel Capim KPK: Rentan Disusupi Konflik Kepentingan

ICW Kritik Komposisi Pansel Capim KPK: Rentan Disusupi Konflik Kepentingan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com