Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Khawatir Sibuk Difoto, Alasan Arzeti Temui Dandim Sidoarjo di Kamar Hotel

Kompas.com - 28/10/2015, 13:29 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Anggota Komisi VIII DPR Arzeti Bilbina mengaku sengaja bertemu dengan Komandan Kodim 0816 Sidoarjo Letkol Kav Rizeki Indra Wijaya di kamar hotel di Lawang, Malang, Jawa Timur, Minggu (25/10/2015).

Ia khawatir, jika pertemuan itu dilakukan di tempat umum, dirinya justru sibuk meladeni sesi foto dengan warga.

"Kalau di mal pasti kan ada keluarga saya yang minta foto, dan saya orangnya enggak bisa menolak permintaan foto. Akhirnya kita cari tempat yang ada terasnya," kata Arzeti saat memberikan keterangan di Jakarta, Rabu (28/10/2015).

Politisi PKB itu bercerita, sebelum pertemuan itu terjadi, dirinya diminta menghadiri kegiatan di Bromo, Jawa Timur, pada 24 Oktober 2015.

Setelah kegiatan berakhir, ia berencana menginap terlebih dahulu di kawasan Lawang, sebelum menuju ke bandara di Kota Malang. (Baca: Kata Fadli Zon, Kasus Arzeti Bilbina Tak Perlu Dibesar-besarkan)

Menurut dia, rencana menginap dan pertemuan itu sudah diketahui suaminya, Aditya Setiawan Wicaksono atau yang akrab disapa Didit.

Selang tak berapa lama setelah Rizeki tiba, Didit juga datang.

"Saya di sana bicara soal proposal, dan beliau (Rizeki) menggunakan pakaian dinas. Setelah itu, 20-30 menit kemudian Mas Didit datang," ujarnya.

Arzeti tak sependapat jika dirinya disebut digerebek oleh petugas ketika bertemu Rizeki. Sebaliknya, dirinya justru hendak dijemput Didit saat sejumlah orang hadir di kamar hotel tersebut.

"Orang kita lagi duduk-duduk pas Mas Didit jemput. Kecuali ada kondisi yang enggak lazim, apa minuman atau serbuk, baru wajar kalau itu disebut digerebek. Tapi ini kan di teras," kata dia.

Rizeki sebelumnya sudah membantah disebut berselingkuh dengan Arzeti. Ia mengakui memang bertemu dengan mantan peragawati tersebut di hotel. (Baca: Dandim Sidoarjo Akui Bertemu Arzeti di Hotel)

Rizeki menyatakan, pertemuan dengan Arzeti itu membicarakan tentang bantuan dana pembangunan masjid yang ia asuh. Ia bertemu dengan Arzeti di teras kamar hotel, tetapi mereka tak berduaan.

"Ada kader muslimat NU juga. Jadi, kami tidak berduaan seperti kabar yang beredar," kata Rizeki saat memberikan klarifikasi kepada awak media di Markas Kodim 0816, Senin (26/10/2015).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com