"Kinerja di bidang pendidikan dan kesehatan dapat menjadi kado ulang tahun kecil untuk satu tahun pemerintahan Jokowi-JK yang genap satu tahun," ujar peneliti senior Founding Fathers House (FFH), Dian Permata, dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa (27/10/2015).
Berdasarkan survei yang dilakukan FFH kepada 1.090 responden dalam rentang waktu 10 September-21 Oktober 2015 di 34 provinsi, sebanyak 51,9 persen responden menyatakan puas.
Kepuasan itu dikuatkan dengan adanya 4,9 persen responden yang menyatakan sangat puas. Hanya 20,5 persen saja yang menyatakan tidak puas, 0,8 persen sangat tidak puas, dan 22,3 persen tidak tahu atau tidak menjawab. Tingkat kepercayaan survei ini sebesar 95 persen dan margin of error lebih kurang 2,97 persen.
Sementara itu, di bidang kesehatan, sebanyak 46,5 persen responden menyatakan puas dan 6,5 persen responden menyatakan sangat puas, sedangkan 23 persen tidak puas, 3 persen sangat tidak puas, dan 21 persen tidak tahu atau tidak menjawab.
Dia mengungkapkan, tingginya tingkat kepuasan publik terhadap kinerja pemerintah terhadap dua bidang tersebut disebabkan program yang dianggap tepat, misalnya bidang pendidikan Kartu Indonesia Pintar (KIP) atau pemberian beasiswa, Kartu Indonesia Sehat (KIS), dan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).
"Publik atau rakyat secara langsung merasakan manfaatnya melalui program-program tersebut. Sama halnya ketika program bantuan langsung tunai (BLT) diluncurkan pada pemerintahan yang lalu. Ini ditambah program lain bidang infrastruktur dan pertanian, belum langsung terasa karena sifatnya jangka panjang," kata Dian.
FFH melakukan survei dengan membedah 11 sektor dalam menilai pemerintahan Jokowi-JK selama satu tahun ini. Dari semua sektor ini, masih ada ketidakpuasan yang diutarakan responden, terutama di sektor politik, ekonomi, hukum, dan pertanian.
Sementara itu, sektor lainnya, seperti keamanan, luar negeri, olahraga, pelayanan publik, dan infrastruktur, masih diapresiasi publik meski angka kepuasannya tidak lebih dari 50 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.