JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Yuddy Chrisnandi, mengucapkan terima kasih kepada Komisi II DPR RI yang menilai kinerja Menpan-RB dalam satu tahun pemerintahan sudah cukup optimal.
"Terima kasih kalau Komisi II memberikan apresiasi yang positif dan optimal. Saya sendiri merasa masih banyak yang perlu dilakukan, karena areanya begitu luas," ujar Yuddy di Kantor Kemenpan-RB, Jakarta, Rabu (21/10/2015).
Karena area kerja yang begitu luas ada dua fokus yang tengah dikejar Kemenpan-RB. Pertama, adalah perubahan cara pandang, bagaimana kementerian menjadi lokomotif perubahan yang dimulai dari jabatan-jabatan puncak dan pimpinan tinggi pemerintahan, sehingga tidak ada lagi jual-beli jabatan.
"Dari situ akan muncul loyalitas pada tugas dan pemerintah. Dia (pejabat) bekerja dengan baik kemudian dia jadi pionir dan teladan. Itulah revolusi mental, yang tadinya tidak responsif jadi responsif," ujar dia.
Fokus kedua, adalah pada pelayanan publik. Karena itu, ia membuat contoh pelayanan yang akan tersebar di ibukota-ibukota provinsi serta kawasan-kawasan yang memiliki kawasan industri.
"Perizinannya tidak berbelit, pelayanan publiknya baik. Ukurannya adalah kepuasan publik terhadap pelayanan pemerintah," tutur kader Partai Hanura tersebut.
Yuddy menambahkan, Kemenpan-RB juga telah menyerahkan laporan lengkap satu tahunnya kepada Presiden, pada Selasa (20/10/2015) kemarin. Penyerahan tepat pada satu tahun Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla.
"Kementerian kami adalah kementerian pertama yang membawa laporan lengkap. Langsung disampailan ke Bapak Presiden melalui kantor staf kepresidenan," kata Yuddy.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.