Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kementerian Agama Segera Deklarasikan Hari Santri

Kompas.com - 19/10/2015, 16:50 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com- Kementerian Agama segera mendeklarasikan Hari Santri dalam waktu dekat ini.

Menurut Dirjen Pendidikan Islam Kemenag, Komaruddin Amin, Hari Santri akan diperingati setiap tanggal 22 Oktober.

Amin menilai ada alasan histori mengapa Hari Santri perlu dideklarasikan. Menurut dia struktur demografi Indonesia memposisikan santri‎ sebagai bagian fundamental bangsa.

"Penetapan 22 Oktober menjadi Hari Santri memiliki justifikasi historis yang kokoh, dimana hadrot al-Syakh Hasyim Asyari mengeluarkan resolusi jihad mewajibkan umat Islam berjihad melawan penjajah," ujarnya di Kemenag, Jakarta, Senin (19/210/2015).

Amin mengaku, penetapan 22 Oktober sebagai Hari Santri tentu tidak mengurangi, apalagi menafikan nilai heroisme dan patriotisme tokoh-tokoh lain dalam peristiwa sejarah.

Definisi santri diharap menjadi driving force yang dapat mengintegrasikan, tidak hanya ideologis sosiologis, tapi juga politis seluruh umat Islam Indonesia.

Karena itu, menurut Amin, Hari Santri adalah pemaknaan sejarah Indonesia yang genuine dan authentic yang tidak terpisahkan dari episteme bangsa.

Apalagi Indonesia tidak hanya dibangun dari air mata, tapi juga berdiri karena keikhlasan dan perjuangan para santri Indonesia

"Kemudian secara sosio politik mengkonfirmasi kekuatan relasi Islam dan negara. Indonesia dapat menjadi model dunia tentang hubungan Islam dan negara. Penetapan (Hari Santri) ini juga meneguhkan persatuan umat Islam yang telah terafiliasi dan menyejarah dalam ormas-ormas Islam dan parpol," ujarnya.

Lebih lanjut Amin menrangkan bahwa deklarasi Hari Santri juga mainstreaming santri yang berpotensi termajilkan ‎oleh derasnya arus globalisasi. Penetapan itu tentu tidak bersifat simbolik formalistik, tapi bentuk afirmasi realistis teradap komunitas santri.

"Penetapan ini sekaligus menegaskan distingsi Indonesia yang relijius demokratis atau upaya merawat dan mempertahankan religiusitas Indonesia yang demokratis di tengah konstentasi pengaruh ideologi, agama global yang cenderung ekstrim radikal," tuturnya.

Untuk diketahui, rencananya Hari Santri dideklarasikan Kamis 22 Oktober 2015, bertempat di Masjid Istiqlal, Jakarta. Acara juga akan dihadiri para pejabat dan stakeholder terkait. (Edwin Firdaus)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 21 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 20 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 20 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Akibat Kurang Caleg Perempuan, KPU Gelar Pileg Ulang Gorontalo VI 13 Juli 2024

Akibat Kurang Caleg Perempuan, KPU Gelar Pileg Ulang Gorontalo VI 13 Juli 2024

Nasional
PPP Diminta Segera Tentukan Sikap terhadap Pemerintahan Prabowo Lewat Mukernas

PPP Diminta Segera Tentukan Sikap terhadap Pemerintahan Prabowo Lewat Mukernas

Nasional
PKS: Masalah Judi Online Sudah Kami Teriakkan Sejak 3 Tahun Lalu

PKS: Masalah Judi Online Sudah Kami Teriakkan Sejak 3 Tahun Lalu

Nasional
Dompet Dhuafa Banten Adakan Program Budi Daya Udang Vaname, Petambak Merasa Terbantu

Dompet Dhuafa Banten Adakan Program Budi Daya Udang Vaname, Petambak Merasa Terbantu

Nasional
“Care Visit to Banten”, Bentuk Transparansi Dompet Dhuafa dan Interaksi Langsung dengan Donatur

“Care Visit to Banten”, Bentuk Transparansi Dompet Dhuafa dan Interaksi Langsung dengan Donatur

Nasional
Perang Terhadap Judi 'Online', Polisi Siber Perlu Diefektifkan dan Jangan Hanya Musiman

Perang Terhadap Judi "Online", Polisi Siber Perlu Diefektifkan dan Jangan Hanya Musiman

Nasional
Majelis PPP Desak Muktamar Dipercepat Imbas Gagal ke DPR

Majelis PPP Desak Muktamar Dipercepat Imbas Gagal ke DPR

Nasional
Pertama dalam Sejarah, Pesawat Tempur F-22 Raptor Akan Mendarat di Indonesia

Pertama dalam Sejarah, Pesawat Tempur F-22 Raptor Akan Mendarat di Indonesia

Nasional
Di Momen Idul Adha 1445 H, Pertamina Salurkan 4.493 Hewan Kurban di Seluruh Indonesia

Di Momen Idul Adha 1445 H, Pertamina Salurkan 4.493 Hewan Kurban di Seluruh Indonesia

Nasional
KPK Enggan Tanggapi Isu Harun Masiku Hampir Tertangkap Saat Menyamar Jadi Guru

KPK Enggan Tanggapi Isu Harun Masiku Hampir Tertangkap Saat Menyamar Jadi Guru

Nasional
Tagline “Haji Ramah Lansia” Dinilai Belum Sesuai, Gus Muhaimin: Perlu Benar-benar Diterapkan

Tagline “Haji Ramah Lansia” Dinilai Belum Sesuai, Gus Muhaimin: Perlu Benar-benar Diterapkan

Nasional
Kondisi Tenda Jemaah Haji Memprihatikan, Gus Muhaimin Serukan Revolusi Penyelenggaraan Haji

Kondisi Tenda Jemaah Haji Memprihatikan, Gus Muhaimin Serukan Revolusi Penyelenggaraan Haji

Nasional
Pakar Sebut Tak Perlu Ada Bansos Khusus Korban Judi 'Online', tapi...

Pakar Sebut Tak Perlu Ada Bansos Khusus Korban Judi "Online", tapi...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com