JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan, sebagian besar pihak keluarga korban tragedi di Mina, Arab Saudi, sudah mengikhlaskan bila jenazah korban dimakamkan di Arab Saudi atau tidak dikirim kembali ke Indonesia.
"Kami tidak melihat tuntutan yang besar. Jadi, semua keluarga yang kami hubungi sebagian besar telah mengikhlaskan bahwa familinya, sanak saudaranya, kerabatnya yang wafat akibat peristiwa Mina itu dimakamkan di Tanah Suci," kata Lukman di Jakarta, Selasa (6/10/2015), seperti dikutip Antara.
Oleh karena itu, kata Lukman, pemerintah tidak dalam keinginan atau upaya untuk memulangkan jenazah jemaah Indonesia. Alasannya, tidak mudah secara teknis untuk memulangkan jemaah dalam kondisi seperti sekarang. (baca: Identifikasi Korban Mina, Tim DVI Polri Dilengkapi Mambis)
Alasan lainnya, lanjut dia, Arab Saudi memiliki kebiasaan dan kelaziman tradisi bahwa jemaah haji dan umrah yang wafat di Tanah Suci langsung dimakamkan di Haromain.
"Itu dalam kondisi normal, apalagi dalam kondisi peristiwa Mina seperti sekarang," kata dia.
Lukman mengatakan, jenazah akibat tragedi Mina sebagian sudah dimakamkan, termasuk jenazah dari jemaah haji Indonesia. Sementara yang belum dimakamkan adalah yang belum teridentifikasi. (baca: Sekitar 1.800 Jenazah Dimakamkan di Al-Mu'ashim Mekkah)
Lukman menambahkan, untuk korban luka-luka akan segera dipulangkan bila kondisi fisiknya sudah memungkinkan.
"Sampai saat ini ada sekitar enam orang korban tragedi Mina yang masih di rawat di rumah sakit. Tentu akan kami lihat sampai yang bersangkutan betul-betul mampu dipulangkan ke Tanah Air. Selama belum bisa dipulangkan, ya tentu harus tetap mendapatkan perawatan yang intensif di RS," katanya.
Berdasarkan data terbaru pada Minggu (4/10/2015), sebanyak 100 orang anggota jemaah haji Indonesia teridentifikasi meninggal dunia. Sebanyak 154 anggota jemaah haji dilaporkan belum kembali ke pemondokan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.