Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BNPT: Anak Muda Jadi Target Rekrutmen Teroris

Kompas.com - 29/09/2015, 15:34 WIB

BANDA ACEH, KOMPAS.com — Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menyatakan, anak muda Indonesia menjadi target rekrutmen kalangan teroris untuk diajak bergabung bersama dengan mereka.

"Anak-anak muda Indonesia sekarang ini sudah menjadi target terorisme," kata Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan, dan Deradikalisasi BNPT Mayjen TNI Agus Surya Bakti di Banda Aceh, Selasa (29/9/2015).

Jenderal berbintang dua tersebut menyebutkan, pola-pola rekrutmen anak-anak muda Indonesia dilakukan di dunia maya atau media sosial. Sebab, anak muda sekarang identik dengan dunia maya.

Menurut dia, media sosial ini merupakan dunia tanpa batas dan ini memiliki kekuatan yang luar biasa. Jika dampak negatifnya tidak bisa dicegah, akan terjadi kehancuran generasi muda Indonesia.

BNPT terus berupaya mencegah rekrutmen terorisme terhadap anak muda Indonesia melalui dunia maya. BNPT pun konsisten membangun damai di dunia maya.

"Kami mengajak anak-anak muda Indonesia jangan mau terpengaruh bujuk rayu sehingga bergabung dengan kelompok teroris," ujarnya.

Untuk membentengi dari terorisme, kata dia, BNPT melatih guru sekolah mengidentifikasi ciri-ciri terorisme. Hal ini untuk memberi pengetahuan kepada guru jika ada anak didiknya mengalami perubahan drastis.

"Guru dibekali dengan ciri-ciri terorisme. Misalnya, ada anak didiknya di kamar terus atau ciri lainnya. Dengan demikian, terorisme ini bisa diantisipasi sedini mungkin," sebut dia.

Bahaya laten

Terorisme, kata dia, merupakan bahaya laten yang harus dicegah setiap saat. Pencegahan terorisme jangan dilakukan setelah ada insiden ataupun menunggu ada anggaran atau dana.

"Pencegahan terorisme ini dilakukan setiap saat. Jangan biarkan terorisme ini berkembang. Di sinilah peran semua pihak, orang tua, guru, ulama, dan lainnya mencegah terorisme tersebut," kata Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Nasional
BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

Nasional
Luhut Ingatkan soal Orang 'Toxic', Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Luhut Ingatkan soal Orang "Toxic", Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Nasional
Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Nasional
[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

Nasional
Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

Nasional
Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com