Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jusuf Kalla Nilai Pidato Presiden AS Barack Obama Realistis

Kompas.com - 29/09/2015, 06:54 WIB
Suhartono

Penulis

NEW YORK, KOMPAS.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla menyatakan, isi pidato Presiden Amerika Serikat Barack Obama tentang kekuatan militer Amerika Serikat, persoalan ISIS dan Suriah, serta perdamaian dunia, dinilai sangat realistis.

"Amerika Serikat sebagai negara dengan kekuatan militer yang besar bisa menyadari bahwa mereka tidak bisa menjadi kekuatan yang  dapat selalu menciptakan perdamaian. Yang ada justru bisa menciptakan sebaliknya (perang)," ujar Wapres Kalla saat ditanya pers, seusai menghadiri Peacekeeping Summit di Markas Besar PBB, Senin (28/9) sore waktu setempat atau Selasa (29/9/2015) pagi.

Menurut Wapres Kalla, dengan demikian Amerika Serikat juga ingin menciptakan perdamaian di dunia.

"Kalau seperti itu, peran Amerika dalam perdamaian tentunya akan bisa lebih komit. Kita akan lebih mudah bersama-sama dengan kekuatan lainnya untuk menciptakan perdamaian bersama," ujar Wapres Kalla.

Terkait perbedaan pandangan antara Presiden Obama dengan Presiden Putin melihat ISIS, Wapres Kalla menyatakan, tidak apa-apa. "Namun, sebenarnya, keduanya (Obama dan Putin) sama-sama menolak radikalisme dan kekerasan yang dilakukan ISIS," tutur Kalla.

Sebelumnya, dalam pidato pertamanya dalam pembukaan Sidang Majelis Umum PBB di Markas Besar PBB di New York, Obama mengajak negara-negara dunia ikut menciptakan perdamaian dunia melalui diplomasi.

Adapun Obama dan Putin berbeda pendapat mengenai Suriah. Menurut Putin, dalam menghadapi ISIS di Suriah, dunia perlu memberikan dukungan kepada Presiden Suriah Bashar al-Assad. Sedangkan Obama menilai Assad sebagai pihak tiran dan bertanggung jawab terhadap perang saudara yang terjadi di Suriah.

Meski begitu, baik Obama dan Putin sepakat untuk saling menjajaki kerja sama, termasuk dalam menghadapi kelompok teror, termasuk ISIS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com