Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinyatakan Memenuhi Syarat, Rasiyo-Lucy Sujud Syukur

Kompas.com - 24/09/2015, 18:43 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Surabaya, Rasiyo-Lucy Kurniasari, melakukan sujud syukur setelah Komisi Pemilihan Umum setempat menyatakan keduanya memenuhi syarat mengikuti Pilkada Surabaya 2015. Sujud syukur digelar di posko pemenangan Rasiyo-Lucy di Jalan Flores Surabaya, Kamis (24/9/2015).

"Saya harap ini menjadi awal yang bagus untuk berikhtiar membenahi kota Surabaya," kata Rasiyo seusai doa sujud syukur yang diikuti sejumlah anggota tim pemenangan dari Partai Demokrat dan Partai Amanat Nasional.

Sejak awal dirinya yakin bahwa berkas administrasi mereka akan memenuhi syarat. Rasiyo menyebutkan, semua kekurangan administrsi, baik dari dirinya maupun Lucy, sudah dibenahi dengan sempurna.

"Selanjutnya, kami akan berkoordinasi dengan tim untuk menyusun strategi kampanye," ujar Rasiyo.

Setelah penetapan pasangan calon ini, KPU Kota Surabaya akan menggelar undian nomor urut calon pada Jumat (25/9/2015). Rasiyo-Lucy tidak menargetkan nomor urut karena bagi mereka semua nomor sama dan tidak memiliki arti apa pun. "Yang penting menang, berapa pun nomor urutnya," ujar Rasiyo.

Sebelum berpasangan dengan Lucy, Rasiyo maju sebagai calon wali kota dengan menggandeng Dhimam Abror sebagai calon wakil wali kota. Namun, Abror dinyatakan tidak lolos verifikasi karena ada persyaratan yang kurang.

Rasiyo-Lucy akan berhadapan dengan calon kepala daerah yang merupakan pejabat petahana, yakni Tri Rismaharini dan Wisnu Sakti Buana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Nasional
Soal 'Presidential Club', Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Soal "Presidential Club", Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Nasional
Tanggapi Isu 'Presidential Club', PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Tanggapi Isu "Presidential Club", PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Nasional
Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Nasional
Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com