Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Bicarakan Kondisi Perekonomian dengan Tujuh Dubes Asing yang Baru

Kompas.com - 26/08/2015, 21:03 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sebanyak tujuh duta besar negara asing yang ditempatkan di Indonesia menyampaikan surat kepercayaan dari masing-masing kepala negara kepada Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Rabu (26/8/2015). Surat itu akan menandakan dimulainya mereka bertugas mewakili negara masing-masing di Indonesia.

Ketujuh duta besar itu adalah Aziria Abdelkader (Aljazair), Frederico Salal Lotfe (Meksiko), Dato Sri Pahlawan Haji Yussof bin Haji Abdul Rahman (Brunei), Mohammad Aqil Nadeem (Pakistan), Nirsia Castro Guevara (Kuba), Muhamed Cengic (Bosnia), dan Norng Sakal (Kamboja).

Menteri Sekretaris Negara Pratikno menyebutkan, setelah proses kenegaraan dilakukan, Presiden Jokowi sempat berbincang dengan para duta besar baru itu. Para duta besar pun sempat bercerita soal situasi ekonomi terkini.

"Pak Presiden juga bertanya kepada masing-masing dubes tadi, 'Bagaimana ekonomi negara Anda?' Semua dubes menyampaikan bahwa tak ada satu negara pun yang bisa menghindar dari situasi tekanan ekonomi global sekarang ini," ucap Pratikno.

Presiden Jokowi, sebut dia, mendengarkan pengalaman negara-negara itu dalam menghadapi tekanan ekonomi global yang diakibatkan pada penguatan ekonomi Amerika Serikat dengan kebijakan moneter yang baru dilakukan Tiongkok.

"Jadi, acara credential tadi dimanfaatkan oleh Presiden untuk berkomunikasi cukup dekat dengan dubes-dubes baru dan sekaligus juga sharing pengalaman mengenai kondisi ekonomi," kata Pratikno.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com