JAKARTA, KOMPAS.com - Mabes Polri menduga bom yang disita dari dua terduga teroris di Solo, Rabu (12/8/2015) kemarin, akan diledakkan di suatu tempat. Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror masih menyelidiki dugaan tersebut.
"Kami menduga mereka merencanakan suatu penyerangan," ujar Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes (Pol) Suharsono di kantornya, Kamis (13/8/2015).
Dua orang yang dimaksud yakni Ib dan Yk. Dari keduanya, tim menyita bendera lambang ISIS, buletin berisi paham ISIS, potasium, bom rakitan setengah jadi, bom rakitan jadi, pipa dan sejumlah paku dan mur.
"Beruntung kita bisa cegah mereka melakukan aksinya. Sampai saat ini masih dikembangkan oleh tim," ujar Suharsono.
Tim, lanjut Suharsono, juga masih menyelidiki ke jaringan teroris mana dua orang tersebut berafiliasi.
Ib dan Yk ditangkan Densus 88 di salah satu lapak warung telpon di Solo, Rabu kemarin. Ib adalah warga Sukoharjo, sementara Yk adalah warga Surakarta.
Saat ini, keduanya belum diperiksa di kantor polisi karena masih dibawa berkeliling untuk pengembangan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.