Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengacara: Gatot dan Wakilnya Didamaikan Kaligis Saat Berselisih soal Dana Bansos

Kompas.com - 05/08/2015, 09:19 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Kuasa hukum Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho, Razman Arif Nasution, mengatakan, penanganan kasus dana bantuan sosial di Sumatera Utara oleh Kejaksaan Agung sempat menimbulkan konflik antara Gatot dan wakilnya, Tengku Erry Nuradi. Menurut dia, ada peristiwa politik yang terjadi di balik kasus tersebut dalam upaya damai.

"Ada perdamaian karena dianggap ada 'disharmonis' antara gubernur dan wakilnya," ujar Razman saat dihubungi, Rabu (5/8/2015).

Untuk mendamaikan Gatot dan Erry, pertemuan dilakukan bersama Otto Cornelis Kaligis selaku Ketua Mahkamah Partai Nasdem di Kantor Partai Nasdem. Diketahui, Erry merupakan Ketua DPW Partai Nasdem Sumatera Utara (Sumut).

"Mereka bertiga ini pernah bertemu di Kantor DPP Partai Nasdem untuk diislahkan. Yang hadir itu ada Surya Paloh, ada Pak Tengku Erry, dan Pak Gubernur sendiri," kata Razman.

Setelah itu, Kaligis berhasil mendamaikan Gatot dengan Erry. Kaligis pun menyarankan agar Pemprov Sumut mengajukan gugatan atas penyelidikan dana bansos oleh Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara ke Pengadilan Tata Usaha Negara Medan.

"Setelah itu, kami berusaha untuk sharing. Lalu ada (usul gugatan ke) PTUN yang itu justru dari OC," kata Razman.

Sebelumnya, Razman menegaskan bahwa kliennya bukan "aktor" di balik pemberian suap kepada hakim dan panitera PTUN Medan. Razman justru menyebut OC Kaligis sebagai inisiator pengajuan gugatan tersebut.

Gatot dan istri mudanya, Evi, pun meminta Kaligis untuk kooperatif dengan Komisi Pemberantasan Korupsi dengan tidak bungkam saat diperiksa. Evi pun menulis surat dan menyampaikannya melalui Razman kepada pihak Kaligis. Surat tersebut berisi permintaan agar Kaligis dan kuasa hukumnya bersedia buka suara kepada penyidik ataupun publik mengenai kasus tersebut.

"Di dalam suratnya, beliau minta Pak OC itu bicara ke publik, bicara ke penyidik, supaya terang, dan beliau (Evi) siap untuk dikonfrontasi," kata Razman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com