"Seluruh prajurit TNI harus menyadari TNI lahir dari rakyat. Rakyat lah ibu kandung TNI," kata Gatot, saat memaparkan visi dan misinya dalam uji kelayakan dan kepatutan di Komisi I DPR RI, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (1/7/2015).
Kedekatan ini, kata Gatot, dapat diwujudkan dengan melakukan pembinaan atau serbuan teritorial. Dengan program ini, TNI akan banyak dilibatkan dalam kegiatan bersama warga seperti gotong royong membersihkan sungai, hingga membantu korban bencana alam.
"Dengan serbuan teritorial ini, TNI akan merebut hati dan pikiran rakyat untuk bersama sama mencintai dan merangkul bangsa indonesia," katanya.
Jika TNI dekat dengan rakyat, kata dia, maka segala ancaman yang masuk ke Indonesia bisa diatasi. Sistem keamanan dan pertahanan di Indonesia pun akan semakin kuat.
Setelah pemaparan visi misi oleh Gatot, Komisi I melakukan pendalaman berupa tanya jawab secara tertutup. Hal ini dilakukan untuk menjaga kerahasiaan informasi sensitif yang kemungkinan akan disampaikan.
Setelah pendalaman, Komisi I akan melakukan rapat untuk menyampaikan keputusan apakah akan menyetujui atau menolak Gatot sebagai Panglima TNI.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.