Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panglima TNI Sebut Posisi Wakil Panglima dari Angkatan Udara

Kompas.com - 23/06/2015, 13:11 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko mengungkapkan, posisi wakil panglima TNI kemungkinan akan diisi oleh perwira tinggi dari TNI Angkatan Udara. Penunjukan pejabat yang akan menduduki posisi baru itu akan dilakukan setelah peraturan presiden tentang struktur dan organisasi TNI rampung dilakukan.

"Bisa dari angkatan udara," ujar Moeldoko di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (23/6/2015).

Moeldoko mengaku, keputusan penunjukan wakil panglima menjadi kewenangan penuh Panglima TNI. Nama itu hanya akan dikonsultasikan kepada Presiden. Namun, posisi wakil panglima harus terlebih dulu diatur dalam peraturan presiden tentang struktur dan organisasi TNI.

Saat ini, Moeldoko mengaku sudah menyiapkan nama untuk posisi tersebut, tetapi belum akan mengungkapnya. (baca: Perpres untuk Posisi Wakil Panglima TNI Keluar Akhir Juli)

"Belum saatnya sekarang," ujar mantan Kepala Staf Angkatan Darat itu.

Lebih lanjut, Moeldoko memaparkan fungsi wakil panglima nantinya akan lebih "menggigit" dari posisi Kasum TNI yang tak memiliki fungsi komando. Apabila Panglima TNI tak ada, lanjut dia, wakil panglima bisa mengambil alih dengan wewenang komando yang sama. (baca: Wakil Panglima TNI Akan Punya Fungsi Komando)

Kewenangan yang besar itu ditampik Moeldoko justru akan menimbulkan perpecahan di internal TNI.

"Oh nggak, TNI memiliki struktur yang sangat kuat dan tegas," imbuh dia.

Kepala Staf Kepresidenan Luhut Binsar Panjaitan di Solo pada awal Juni lalu, juga mengisyaratkan posisi wakil panglima akan diisi oleh Angkatan Udara. Hal ini menjawab kritik banyak pihak soal pilihan Presiden Jokowi menunjuk Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Gatot Nurmantyo sebagai calon Panglima TNI.

Menurut dia, dengan adanya reorganisasi TNI, nantinya akan ada keseimbangan posisi di antara matra TNI yang ada.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Jokowi dan PDI-P, Projo: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Projo: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com