Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
ADVERTORIAL

Pelatihan Berakhir, Seratus Dosen Siap Sosialisasikan 4 Pilar

Kompas.com - 08/06/2015, 11:43 WIB
advertorial

Penulis


Rangkaian kegiatan Pelatihan untuk Pelatih (Training of Trainers) Sosialisasi Ketetapan MPR, Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Bhinneka Tunggal Ika di Lingkungan Kopertis Wilayah II Sumatera Selatan di Palembang berakhir sudah. Selama empat hari penuh (4-7/6/2015), seratus dosen dari 74 perguruan tinggi yang mengikuti pelatihan ini diberi materi secara menyeluruh oleh para narasumber dari anggota MPR RI.

Dalam laporan pelaksanaan kegiatan, Muhammad Rizal selaku Ketua Panitia dan Kepala Biro Persidangan Sekretariat Jenderal MPR mengungkapkan bahwa hasil pemahaman para peserta pelatihan ini mengalami peningkatan luar biasa. Sebelum mengikuti pelatihan, peserta dites terlebih dahulu (pre test) dengan mengerjakan soal tentang pemahaman empat pilar yang hasilnya rata-ratanya 53,72 dengan nilai tertinggi 75. Setelah empat hari mengikuti pelatihan dengan metode penyampaian materi langsung dari para anggota MPR/ceramah dan tanya jawab, diskusi kelompok, dan simulasi presentasi materi empat pilar, kemudian dilakukan tes lagi (post test) rata-rata nilainya naik menjadi 61,45 dengan nilai tertinggi 85.

Kegiatan pelatihan ditutup secara resmi oleh Wakil Ketua MPR RI Dr HM Hidayat Nur Wahid, MA. Dalam sambutannya, Hidayat mengapresiasi para peserta yang telah mengikuti kegiatan ini sampai selesai dan mengucapkan terima kasih atas kerja samanya kepada Koordinator Kopertis Wilayah II Sumatera Selatan.

Lebih lanjut Hidayat mengatakan bahwa permasalahan bangsa saat ini sangatlah kompleks, hingga banyak yang mengatakan Indonesia darurat korupsi, darurat narkoba, darurat prostitusi dan lain-lain. Realita yang ada di daerah  masih mempermasalahkan keadilan yang belum merata hingga keinginan untuk memisahkan diri dari NKRI masih muncul. Untuk itulah, MPR mengajak seluruh pihak untuk turut menyosialisasikan empat pilar agar tujuan dari proklamasi maupun reformasi dapat tercapai.

Kepada peserta, Hidayat berharap seluruh peserta telah memahami secara utuh dan menyeluruh mengenai Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara, UUD Tahun 1945 sebagai konstitusi negara serta ketetapan MPR, NKRI sebagai bentuk negara, Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan negara. Setelah mendapat pelatihan ini, ke depan para peserta dapat menjadi narasumber yang andal dalam melakukan sosialisasi empat pilar di lingkungan kampus dan sekitarnya.

Ditemui terpisah, salah seorang peserta Elfahmi Lubis dari UMB Bengkulu mengaku senang mendapat pelatihan ini dan bertekad untuk mengajarkan apa yang telah diperoleh dalam pelatihan kepada mahasiswanya. "Saya akan mengajarkan lagi ke mahasiswa saya tentang empat pilar yang saya dapatkan di sini", ujarnya.

Acara penutupan ini juga dihadiri oleh anggota MPR RI Fraksi Golkar Hardisoesilo dan Sri Meliana anggota MPR RI Fraksi Gerindra, Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Sumsel Richard Cahyadi yang mewakili Gubernur Sumsel, Kepala Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Kopertis Wilayah II Sumatera Selatan Rustina.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com