Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

F-PKS Dorong Pemerintah RI untuk Desak ASEAN Panggil Myanmar Terkait Rohingya

Kompas.com - 18/05/2015, 20:14 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Fraksi Partai Keadilan Sejahtera mengapresiasi Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) yang dengan tegas menyatakan tidak akan mengusir pengungsi Rohingya dan memberikan bantuan kemanusiaan. Jazuli juga mengapresiasi rasa kemanusian warga Aceh, yang beberapa waktu lalu turut membantu menyelamatkan 790 pengungsi Rohingya yang terdampar di perairan Aceh. 

Menurut Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini, kunci penyelesaian pengungsi Rohingya ada di negara asalnya, Myanmar. Pengungsi Rohingya yang tertindas di negerinya sendiri, menurut Jazuli, sudah menjadi perhatian dunia internasional.

Sebagai sesama negara anggota ASEAN, Indonesia harus mendorong ASEAN untuk mendesak Pemerintah Myanmar menyelesaikan masalah internal negaranya. Myanmar juga diminta tidak melakukan tindakan diskriminitif terhadap etnis Rohingya atas nama kemanusiaan dan hak asasi manusia.

“ASEAN bisa melakukan sidang darurat dan memanggil Myanmar untuk membahas dan mencari solusi masalah ini,” kata Jazuli dalam keterangan tertulis yang diterima Senin (18/5/2015).

Tidak hanya itu, Jazuli pun mengusulkan dibentuknya Koalisi Kemanusiaan Internasional untuk Rohingya.

“Jika Pemerintah Myanmar tidak memiliki itikad baik untuk menyelesaikan masalah internalnya, maka sudah saatnya diperlukan intervensi dari negara-negara lain, utamanya negara-negara ASEAN. Saya usulkan semacam koalisi kemanusiaan internasional untuk Rohingya," kata Jazuli. 

Jazuli pun menyatakan keprihatinan terhadap kondisi pengungsi Rohingya. Fraksi PKS, menurut dia, meminta agar rasa kemanusiaan dikedepankan dalam masalah ini. 

"Atas nama kemanusiaan dan hak asasi manusia yang dijunjung tinggi oleh konstitusi (UUD 1945) serta posisi strategis kita sudah seharusnya Indonesia mengambil peran, dan respon Pemerintah yang utama adalah memberikan bantuan dan pertolongan,” kata Jazuli.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com