Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Politis Nasdem Sebut "Penumpang Gelap" di Pidato Megawati adalah Lawan Politik

Kompas.com - 11/04/2015, 13:39 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Fraksi Partai Nasdem Johny G Plate berpendapat bahwa istilah "penumpang gelap" yang disebut dalam pidato Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri merujuk pada lawan politik. Menurut dia, lawan politik tersebut pelan-pelan mulai mencoba masuk ke dalam pemerintahan.

"Yang selalu menikung itu teman atau lawan? Biasanya lawan, yang sudah bermetamorfosis menjadi teman," kata Johny dalam sebuah diskusi bertajuk "Penumpang Gelap di Tikungan" di Jakarta, Sabtu (11/4/2015).

Johny tidak menyatakan secara tegas siapakah yang dimaksud lawan politik tersebut. Ia menegaskan bahwa partainya atau partai lain dalam Koalisi Indonesia Hebat bukanlah "penumpang gelap" seperti disebut Megawati.

Menurut Johny, sejauh ini hubungan partai-partai di KIH masih harmonis dan solid. Dia juga yakin bahwa "penumpang gelap" itu bukanlah relawan yang mendukung Jokowi-Jusuf Kalla.

"Yang menikung selalu lawan, partai mereka menikung dengan topeng-topeng yang kelihatannya baik, tapi sebenarnya membahayakan Presiden," ucapnya.

Hal serupa disampaikan Ketua Bidang Hukum dan Konstitusi Pro Jokowi, Sunggul Hamonangan Sirait. Dia mengatakan, yang mengetahui siapa "penumpang gelap" itu adalah Megawati sendiri. Namun, ia yakin bahwa yang dimaksud adalah pihak-pihak yang dulunya adalah lawan politik Jokowi.

"Saya yakin ada orang yang dulunya menyerang, tapi setelah Jokowi menang, dia pelan-pelan masuk," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com