Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kim Jong Un Dipastikan Tak Hadiri Peringatan 60 Tahun KAA di Indonesia

Kompas.com - 26/03/2015, 19:43 WIB
Icha Rastika

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un, dipastikan tidak menghadiri peringatan ke-60 Konferensi Asia Afrika yang digelar di Jakarta dan Bandung. Sebagai gantinya, Presiden Presidium Majelis Tertinggi Rakyat DPRK Kim Yong Nam dijadwalkan hadir dalam KAA yang digelar pada 19 April hingga 24 April tersebut. Hal ini disampaikan Diplomat Utama Kementerian Luar Negeri Adityawidi saat mengikuti geladi kotor KAA di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Kamis (26/3/2015).

Adityawidi menyebutkan, 13 kepala negara sudah menyatakan hadir, termasuk perwakilan Korea Utara (Korut).

"Etiopia, Zimbabwe, RRT, Myanmar, Presiden Presidium dari Korea Utara, Perdana Menteri Banglades, Kamboja, Malaysia, Pakistan, Singapura, Mozambik, India, dan Wakil Presiden Korsel," kata Adityawidi.

Selain itu, ada sembilan kepala negara yang kemungkinan akan hadir dan lima lainnya masih dalam konfirmasi.

"Indikasi kuat Presiden dari Afrika Selatan, Sri Lanka, Iran, Jepang, Nepal, Irak, Mesir, Jordania, dan Sultan Brunei. Yang kita tunggu sampaikan kepastian adalah Laos, Thailand, Maroko, dan Vietnam, yang kemungkinan besar akan hadir," papar Adityawidi.

Sebagai tuan rumah, Indonesia mengundang 109 negara Asia Afrika serta 17 negara pengamat dan 20 organisasi internasional untuk berpartisipasi. Kegiatan utama konferensi ini adalah senior official meeting, ministerial meeting, dan leaders meeting yang akan dilaksanakan di Jakarta pada 19 hingga 23 April mendatang. Kegiatan utama lainnya adalah Bandung Walk yang dijadwalkan pada 24 April.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Di Hadapan Wapres, Ketum MUI: Kalau Masih Ada Korupsi, Kesejahteraan Rakyat 'Nyantol'

Di Hadapan Wapres, Ketum MUI: Kalau Masih Ada Korupsi, Kesejahteraan Rakyat "Nyantol"

Nasional
Polri Tangkap 5 Tersangka Penipuan Berkedok Email Palsu, 2 di Antaranya WN Nigeria

Polri Tangkap 5 Tersangka Penipuan Berkedok Email Palsu, 2 di Antaranya WN Nigeria

Nasional
Terobosan Menteri Trenggono Bangun Proyek Budi Daya Ikan Nila Salin Senilai Rp 76 Miliar

Terobosan Menteri Trenggono Bangun Proyek Budi Daya Ikan Nila Salin Senilai Rp 76 Miliar

Nasional
Terdakwa Korupsi Tol MBZ Pakai Perusahaan Pribadi untuk Garap Proyek dan Tagih Pembayaran

Terdakwa Korupsi Tol MBZ Pakai Perusahaan Pribadi untuk Garap Proyek dan Tagih Pembayaran

Nasional
Rayakan Ulang Tahun Ke 55, Anies Gelar 'Open House'

Rayakan Ulang Tahun Ke 55, Anies Gelar "Open House"

Nasional
KSAU Tinjau Kesiapan Pengoperasian Jet Tempur Rafale di Lanud Supadio Pontianak

KSAU Tinjau Kesiapan Pengoperasian Jet Tempur Rafale di Lanud Supadio Pontianak

Nasional
Jokowi: Alat Komunikasi Kita Didominasi Impor, Sebabkan Defisit Perdagangan Rp 30 Triliun

Jokowi: Alat Komunikasi Kita Didominasi Impor, Sebabkan Defisit Perdagangan Rp 30 Triliun

Nasional
Wapres Ma’ruf Amin Minta Penyaluran Dana CSR Desa Diperhatikan agar Tepat Sasaran

Wapres Ma’ruf Amin Minta Penyaluran Dana CSR Desa Diperhatikan agar Tepat Sasaran

Nasional
Hakim MK Tegur KPU karena Renvoi Tak Tertib dalam Sengketa Pileg

Hakim MK Tegur KPU karena Renvoi Tak Tertib dalam Sengketa Pileg

Nasional
Soal Silaturahmi Kebangsaan dengan Presiden dan Wapres Terdahulu, Bamsoet: Tinggal Tunggu Jawaban

Soal Silaturahmi Kebangsaan dengan Presiden dan Wapres Terdahulu, Bamsoet: Tinggal Tunggu Jawaban

Nasional
Hormati Ganjar, Waketum Gerindra: Sikap Oposisi Bukan Pilihan yang Salah

Hormati Ganjar, Waketum Gerindra: Sikap Oposisi Bukan Pilihan yang Salah

Nasional
Ganjar Pilih di Luar Pemerintahan, Bamsoet: Boleh, tapi Kita Bekerja Gotong Royong

Ganjar Pilih di Luar Pemerintahan, Bamsoet: Boleh, tapi Kita Bekerja Gotong Royong

Nasional
Hanya Ada 2 'Supplier' Indonesia yang Pasok Perangkat untuk Apple, Jokowi: Memprihatinkan

Hanya Ada 2 "Supplier" Indonesia yang Pasok Perangkat untuk Apple, Jokowi: Memprihatinkan

Nasional
Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House, Anggarannya Hampir 1 Triliun

Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House, Anggarannya Hampir 1 Triliun

Nasional
KPK Didesak Usut Pemberian THR ke Anggota DPR dari Kementan, Panggil Bersaksi dalam Sidang

KPK Didesak Usut Pemberian THR ke Anggota DPR dari Kementan, Panggil Bersaksi dalam Sidang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com