Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ke-72 Jokowi-JK: Jakarta-Pangkalan Bun-Surabaya

Kompas.com - 03/02/2015, 14:42 WIB
Fidel Ali Permana

Penulis


Pemerintahan Jokowi-JK telah genap 100 hari, Selasa (27/1/2015), sejak dilantik 20 Oktober 2014. Kebijakan strategis dan langkah politik dari para pejabat baru pemerintahan menjadi sorotan. Kompas.com hari ini menulis 100 artikel yang berisi kebijakan dan peristiwa menonjol yang terjadi dalam 100 hari pemerintahan baru dari hari ke hari.

KOMPAS.com — Musibah AirAsia QZ8501 masih menjadi pusat perhatian pada hari ke-72 pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla, Selasa (30/12/2014). Pada hari yang cukup sibuk ini, Jokowi menyempatkan diri mengunjungi perairan Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, hingga akhirnya mendarat di Surabaya, Jawa Timur.

Keputusan Jokowi yang mengunjungi perairan Pangkalan Bun cukup dapat dikatakan tidak sesuai jadwal, atau mendadak setelah mendapat laporan temuan serpihan yang diduga bagian pesawat. Jokowi pun memilih menggunakan pesawat Hercules C-130 ketimbang menggunakan pesawat kepresidenan. Pada hari ini juga ditemukan jenazah korban AirAsia.

Jokowi ke perairan Pangkalan Bun menggunakan pesawat Hercules C-130 yang terbang rendah di ketinggian 1.000 kaki atau 300 meter di atas permukaan laut. Ia memantau dari udara usaha pencarian pesawat AirAsia QZ8501. Beberapa kali ia tampak memberikan perintah kepada kapal perang yang memang ditugaskan membantu Basarnas mencari pesawat naas tersebut.

Meski naik pesawat Hercules di atas perairan Pangkalan Bun, Jokowi tidak mendarat di Bandar Udara Iskandar, Pangkalan Bun. Ia justru langsung menuju Surabaya untuk bertemu dengan keluarga para korban AirAsia QZ8501.

Di Surabaya, Jokowi menyalami sekitar 200 orang keluarga penumpang AirAsia yang masih menantikan proses pemindahan jenazah dari lokasi SAR di sekitar Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah. Setelah satu per satu anggota keluarga disalami, Jokowi memberikan pernyataannya.

Ketika bertemu dengan para keluarga korban, Jokowi mencoba meyakinkan mereka bahwa pemerintah mengerahkan segala daya untuk menemukan pesawat dan korban yang hilang.

Setelah bertemu keluarga, Jokowi memberikan pernyataan pers. Setelah itu, dia kembali ke Jakarta. Sebelumnya, Jokowi memantau lokasi pencarian yang ada di perairan laut Jawa atau sekitar 100 mil dari Pangkalan Bun. Jokowi memantau dari Hercules C-130 yang terbang rendah di ketinggian 1.000 kaki atau 300 meter di atas permukaan laut.

Menerima George Soros

Pada hari itu, ada juga peristiwa yang luput dari perhatian publik di tengah derasnya pemberitaan AirAsia, yakni pertemuan Jokowi dengan George Soros.

Adrin Shamsudin/Shutterstock.com George Soros

Jokowi menerima Soros pada siang hari sekitar pukul 14.00 di Istana Kepresidenan. Soros diterima setelah sebelumnya Jokowi menggelar rapat Komite Kebijakan Industri Pertahanan (KKIP) pada pagi harinya.

Tidak diketahui apa saja yang dibahas antara Kepala Negara dengan orang yang berada di balik rontoknya bank sentral Inggris, Bank of England, pada krisis mata uang Inggris 1992. Soros adalah Ketua Open Society Foundations.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kaesang Sebut Ayahnya Akan Bantu Kampanye Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI

Kaesang Sebut Ayahnya Akan Bantu Kampanye Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI

Nasional
Oknum TNI AL Pukul Sopir Pikap di Bogor, Danpuspom: Ada Miskomunikasi di Jalan

Oknum TNI AL Pukul Sopir Pikap di Bogor, Danpuspom: Ada Miskomunikasi di Jalan

Nasional
Ruang Kerja Sekjen DPR Indra Iskandar Digeledah KPK, BURT: Proses Hukum Harus Kita Hormati

Ruang Kerja Sekjen DPR Indra Iskandar Digeledah KPK, BURT: Proses Hukum Harus Kita Hormati

Nasional
Kompolnas Duga Ada Pelanggaran Penugasan Brigadir RAT untuk Kawal Pengusaha

Kompolnas Duga Ada Pelanggaran Penugasan Brigadir RAT untuk Kawal Pengusaha

Nasional
Surya Paloh Pamer Nasdem Bisa Dukung Anies, tapi Tetap Berada di Pemerintahan Jokowi

Surya Paloh Pamer Nasdem Bisa Dukung Anies, tapi Tetap Berada di Pemerintahan Jokowi

Nasional
Sempat Ditunda, Sidang Praperadilan Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang Digelar Lagi Hari Ini

Sempat Ditunda, Sidang Praperadilan Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang Digelar Lagi Hari Ini

Nasional
Hardiknas 2024, Puan Maharani Soroti Ketimpangan Pendidikan hingga Kesejahteraan Guru

Hardiknas 2024, Puan Maharani Soroti Ketimpangan Pendidikan hingga Kesejahteraan Guru

Nasional
Rakornis, Puspom dan Propam Duduk Bersama Cegah Konflik TNI-Polri Terulang

Rakornis, Puspom dan Propam Duduk Bersama Cegah Konflik TNI-Polri Terulang

Nasional
Hardiknas 2024, Pertamina Goes To Campus 2024 Hadir di 15 Kampus Terkemuka

Hardiknas 2024, Pertamina Goes To Campus 2024 Hadir di 15 Kampus Terkemuka

Nasional
Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

Nasional
Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Nasional
Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Nasional
Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Nasional
Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com