Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tantowi: Jokowi Belum Merangkul Pendukung Prabowo

Kompas.com - 02/02/2015, 19:12 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Politisi Partai Golkar, Tantowi Yahya, menilai bahwa selama 100 hari memimpin pemerintahan, Presiden Joko Widodo belum memperlihatkan upaya merangkul wilayah yang mendukung rivalnya dalam Pemilu Presiden 2014, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.

"Selama 100 hari Pak Jokowi belum terlihat adanya upaya merangkul kantong-kantong yang tidak mendukung beliau pada pilpres lalu. Kita lihat blusukan-nya, pidato politiknya belum ada suasana merangkul," kata Tantowi saat menjadi pembicara dalam acara paparan survei Lembaga Survei Indonesia tentang 100 hari pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla, Senin (2/2/2015), di Jakarta.

Hasil survei LSI itu menyimpulkan, tingkat kepuasan terhadap 100 hari pemerintahan Jokowi di basis nasional secara keseluruhan relatif tinggi. Namun, di basis pendukung Prabowo, tingkat kepuasan responden relatif rendah. Tantowi melihat hal itu bukan disebabkan masih adanya sisa-sisa gesekan dari pilpres lalu, tetapi karena tidak ada upaya dari Jokowi untuk merangkul pendukung Prabowo.

Menurut Tantowi, Jokowi seolah bangga menjadi presiden karena dukungan Koalisi Indonesia Hebat. Padahal, kata dia, ketika sudah dilantik, maka Jokowi merupakan presiden bagi seluruh rakyat Indonesia. "Padahal dia (Jokowi) presiden semua rakyat, presiden milik Koalisi Merah Putih juga," kata dia.

Dalam survei LSI itu, sebanyak 6,6 persen responden menyatakan sangat puas dengan kinerja Jokowi selama tiga bulan awal. Sebanyak 55 persen responden lainnya menyatakan cukup puas. Sisanya, sebanyak 29,9 persen responden menyatakan kurang puas, 2,9 persen lainnya menyatakan tidak puas sama sekali, dan 5,6 persen lainnya tidak menjawab.

Survei ini dilakukan pada 10-18 November 2015. Jumlah sampel adalah 1.220 responden dengan margin of error plus minus 2,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen. Survei dilakukan melalui wawancara tatap muka. Pembiayaan survei ini berasal dari internal LSI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 30 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pakar Sebut Penyitaan Aset Judi Online Bisa Lebih Mudah jika Ada UU Perampasan Aset

Pakar Sebut Penyitaan Aset Judi Online Bisa Lebih Mudah jika Ada UU Perampasan Aset

Nasional
Eks Pejabat Kemenkes Sebut Harga APD Covid-19 Ditentukan BNPB

Eks Pejabat Kemenkes Sebut Harga APD Covid-19 Ditentukan BNPB

Nasional
Transaksi Judi 'Online' Meningkat, Kuartal I 2024 Tembus Rp 101 Triliun

Transaksi Judi "Online" Meningkat, Kuartal I 2024 Tembus Rp 101 Triliun

Nasional
Hari Ini, Gaspol Ft Sudirman Said: Pisah Jalan, Siap Jadi Penantang Anies

Hari Ini, Gaspol Ft Sudirman Said: Pisah Jalan, Siap Jadi Penantang Anies

Nasional
Habiburokhman: Judi 'Online' Meresahkan, Hampir Tiap Institusi Negara Jadi Pemainnya

Habiburokhman: Judi "Online" Meresahkan, Hampir Tiap Institusi Negara Jadi Pemainnya

Nasional
Baru 5 dari 282 Layanan Publik Pulih Usai PDN Diretas

Baru 5 dari 282 Layanan Publik Pulih Usai PDN Diretas

Nasional
Penerbangan Garuda Indonesia Tertunda 12 Jam, Jemaah Haji Kecewa

Penerbangan Garuda Indonesia Tertunda 12 Jam, Jemaah Haji Kecewa

Nasional
Perdalam Pengoperasian Jet Tempur Rafale, KSAU Kunjungi Pabrik Dassault Aviation

Perdalam Pengoperasian Jet Tempur Rafale, KSAU Kunjungi Pabrik Dassault Aviation

Nasional
Cek Harga di Pasar Pata Kalteng, Jokowi: Harga Sama, Malah di Sini Lebih Murah

Cek Harga di Pasar Pata Kalteng, Jokowi: Harga Sama, Malah di Sini Lebih Murah

Nasional
Kasus Korupsi Pengadaan Lahan JTTS, KPK Sita 54 Bidang Tanah dan Periksa Sejumlah Saksi

Kasus Korupsi Pengadaan Lahan JTTS, KPK Sita 54 Bidang Tanah dan Periksa Sejumlah Saksi

Nasional
Jokowi Klaim Program Bantuan Pompa Sudah Mampu Menambah Hasil Panen Padi

Jokowi Klaim Program Bantuan Pompa Sudah Mampu Menambah Hasil Panen Padi

Nasional
Soal Izin Usaha Tambang Ormas Keagamaan, Pimpinan Komisi VII Ingatkan Prinsip Kehati-hatian dan Kepatutan

Soal Izin Usaha Tambang Ormas Keagamaan, Pimpinan Komisi VII Ingatkan Prinsip Kehati-hatian dan Kepatutan

Nasional
Jokowi Pastikan Beras Bansos Berkualitas Premium, Tak Berwarna Kuning dan Hitam

Jokowi Pastikan Beras Bansos Berkualitas Premium, Tak Berwarna Kuning dan Hitam

Nasional
Minta Pemerintah Tetapkan Jadwal Pelantikan Kepala Daerah, Ketua KPU: Kalau Tak Ada, Bakal Repot

Minta Pemerintah Tetapkan Jadwal Pelantikan Kepala Daerah, Ketua KPU: Kalau Tak Ada, Bakal Repot

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com