Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Zulkifli Anggap Kongres PAN Hanya Kompetisi Keluarga

Kompas.com - 30/01/2015, 17:37 WIB
Dani Prabowo

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Politisi senior Partai Amanat Nasional, Zulkifli Hasan, memprediksi, pelaksanaan Kongres PAN yang akan digelar di Bali pada akhir Februari 2015 mendatang akan berlangsung damai. Menurut dia, sekalipun ada persaingan, hal itu hanya sebatas persaingan antarkeluarga.

"Kompetisi keluarga, saya dengan Hatta keluarga. Santai-santai saja. Ini kan kompetisi internal antara kakak dengan adik," kata Zulkifli di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (30/1/2015), saat ditanya mengenai persiapannya menghadapi Kongres PAN.

Meski demikian, Zulkifli mengingatkan, semua kubu yang akan maju di kongres tidak saling mengeluarkan pernyataan yang justru memperkeruh suasana. Menurut dia, keutuhan PAN harus diutamakan.

"Mudah-mudahan, doakan saja agar semua lancar," kata Ketua MPR itu.

Ketua Majelis Pertimbangan Pusat PAN Amien Rais sebelumnya mengatakan, jika nantinya ketua umum PAN dijabat kembali oleh Hatta, PAN akan berada pada kondisi kontinuitas status quo atau keadaan tetap tanpa adanya perubahan kondisi partai.

Namun, jika ketua umum nantinya dijabat oleh Zulkifli, kata dia, akan ada peremajaan di dalam tubuh PAN. Amien mengaku ingin adanya peremajaan di dalam tubuh PAN. (Baca: Ingin Ada Peremajaan, Amien Rais Dukung Zulkifli Jadi Ketum PAN)

"Kalau saya sebagai penasihat, saya inginkan seperti kemarin, adanya peremajaan," kata Amien, yang merupakan besan Zulkifli itu.

Amien mengusulkan Hatta menggantikan dirinya sebagai Ketua Majelis Pertimbangan Partai (MPP). (Baca: Amien Rais Usulkan Hatta Rajasa Jadi Ketua MPP PAN)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com