Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puan Maharani dan Susi Pudjiastuti Raih Penghargaan Muri

Kompas.com - 27/01/2015, 20:49 WIB
Fathur Rochman

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani serta Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pujiastuti mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI). Puan mendapatkan penghargaan sebagai perempuan pertama yang menjadi menteri koordinator di Indonesia dan menteri koordinator termuda (41 tahun).

Sementara Susi memperoleh penghargaan sebagai perempuan pertama yang menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan RI.

"Ini alasan (Puan) adalah peremuan pertama yang menjadi menko dan beliau menko termuda dalam sejarah. Dan ini (Susi) menteri perempuan pertama untuk kelautan dan perikanan," ujar Pendiri Muri, Jaya Suprana, di Balairung Jaya Suprana School of Performing Arts, Mall of Indonesia, Jakarta, Selasa (27/1/2015) malam.

Puan mengatakan, penghargaan yang diperolehnya dipersembahkan untuk perempuan-perempuan Indonesia. Penghargaan ini, kata Puan, harus menjadi tantangan bagi perempuan Indonesia untuk bisa berprestasi lebih banyak lagi demi kemajuan bangsa Indonesia ke depan.

"Ini tidak membuat kita bersombong diri, tetapi menjadi tantangan perempuan Indonesia untuk bisa membangun bangsa ke depan," kata Puan.

Sementara itu, Susi mengaku terkejut ketika mengetahui akan memperoleh penghargaan dari Muri. Dia merasa belum pantas untuk memperoleh penghargaan tersebut.

"Ini luar biasa. Ini saya enggak pantas (dapat penghargaan), Pak Jaya memang paling bisa untuk mengapresiasi semua orang," kata Susi.

Pemberian penghargaan terhadap Puan dan Susi sebagai bagian dari perayaan ulang tahun ke-25 Muri. Selain itu, acara tersebut juga sekaligus peresmian galeri Muri yang berlokasi di LG Floor Mall of Indonesia, Kelapa Gading, Jakarta. Galeri ini diresmikan oleh Puan Maharani.

Selain Puan dan Susi, hadir pula Ketua Komisi Pemilihan Umum Husni Kamil Manik yang juga memperoleh penghargaan sebagai Penyelenggara Pemilihan Anggota DPR, DPD, dan Presiden oleh pemilih terbanyak. Total ada sebanyak 12 penganugerahan piagam Muri yang diberikan dalam acara tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Nasional
Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di 'Presidential Club'

Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di "Presidential Club"

Nasional
Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk 'Presidential Club', Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk "Presidential Club", Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Nasional
Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Nasional
Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Nasional
Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Nasional
'Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya'

"Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya"

Nasional
Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Nasional
Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin:  Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin: Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Nasional
Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Nasional
Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta 'Selfie'

Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta "Selfie"

Nasional
Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan 'Presidential Club'

Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan "Presidential Club"

Nasional
Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com