Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Ada Peremajaan, Amien Rais Dukung Zulkifli Jadi Ketum PAN

Kompas.com - 18/01/2015, 11:48 WIB
Fathur Rochman

Penulis


MEDAN, KOMPAS.com
- Ketua Majelis Pertimbangan Pusat Partai Amanat Nasional, Amien Rais mengklaim, sebagian besar pengurus PAN Sumatera Utara memberikan dukungan kepada Ketua DPP PAN Zulkifli Hasan untuk menjadi Ketua Umum PAN periode 2015-2020, menggantikan Ketua Umum PAN saat ini, Hatta Rajasa.

"Sebagian besar dukung Pak Zul. Tidak semua, tapi sebagian besar," ujar Amien di sela-sela acara pertemuan, di Grand Ballroom Hotel Emerald Garden, Jalan Yos Sudarso, Medan, Sumatera Utara, Minggu (18/1/2015).

Amien mengatakan, pertemuan dirinya dan Zulkifli dengan pengurus PAN se-Sumatera Utara untuk konsolidasi menjelang kongres partai yang akan digelar pada 28 Februari hingga 2 Maret 2015 di Bali. Dalam kongres itu, salah satu agenda besar yang akan dilakukan adalah pemilihan ketua umum PAN untuk periode 2015-2020.

Jelang kongres PAN ini, kata Amien, ada dua kandidat yang akan maju menjadi calon ketua umum, yakni Hatta Rajasa dan Zulkifli Hasan.

Amien mengatakan, jika nantinya ketua umum PAN dijabat kembali oleh Hatta, maka PAN akan berada pada kondisi kontinuitas status quo, atau keadaan tetap tanpa adanya perubahan kondisi partai.

Namun, jika ketua umum nantinya dijabat oleh Zulkifli, kata dia, maka akan ada peremajaan di dalam tubuh PAN. Amien mengaku ingin adanya peremajaan di dalam tubuh PAN.

"Kalau saya sebagai penasihat, saya inginkan seperti kemarin, adanya peremajaan," kata Amien, yang merupakan besan Zulkifli itu.

Ketua DPW PAN Sumatera Utara, Syah Afandin, membenarkan pernyataan Amien. Dia mengatakan bahwa hampir seluruh pengurus PAN di Sumatera utara mendukung pencalonan Zulkifli sebagai Ketua Umum PAN.

"Total dari 33 DPD Sumatera Utara, 30 DPD secara tertulis memberikan dukungan," kata Afandin.

Pertemuan yang berlangsung secara tertutup ini dihadiri sekitar 100 orang dari Dewan Pimpinan Daerah dan Dewan Pimpinan Wilayah PAN Sumatera Utara. Selain itu, hadir pula beberapa anggota DPR dari PAN, antara lain, Mulfachri Harahap, Nasril Bahar, dan Yandri Susanto. Acara berlangsung sejak pukul 09.00 WIB dan rencananya selesai sekitar pukul 12.00 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Nasional
Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com