Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Instruksikan Basarnas Temukan Semua Jasad AirAsia QZ8501

Kompas.com - 31/12/2014, 12:23 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Joko Widodo memerintahkan Badan SAR Nasional untuk bekerja cepat dan tuntas dalam mencari penumpang serta awak pesawat dari AirAsia QZ8501 yang hilang kontak sejak Minggu (28/12/2014). Proses pencarian akan dilakukan sampai tuntas dan tidak diberi batasan waktu.

"Pak Presiden memerintahkan agar pencarian dilakukan tuntas," kata Kepala Basarnas Marsekal Madya FHB Soelistyo, seusai menghadiri rapat terbatas bersama Presiden Jokowi, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (31/12/2014).

Soelistyo mengungkapkan, perintah dari Presiden tersebut menjadi tambahan semangat untuk semua personel Basarnas dalam melakukan pencarian korban dan bagian lain dari pesawat tersebut. Ia juga berjanji akan memberikan semua informasi terkini yang ditemukan di lapangan.

"Perintah beliau utamanya adalah pencarian dan pengangkatan saudara kita yang menjadi korban musibah ini," ujarnya.

Ia melanjutkan, Basarnas memfokuskan upaya pencarian di dalam lautan. Semua penyelam, armada laut, unit udara, serta detektor kelautan telah dikerahkan untuk mendukung upaya pencarian ini.

"Batasan hari (pencarian) memang tidak ada. Kita lakukan sampai tuntas," ucapnya.

Pesawat AirAsia QZ8501 hilang kontak pada Minggu (28/12/2014) pukul 07.55 WIB. Pilot sempat menghubungi Air Traffic Control (ATC) Bandara Soekarno-Hatta untuk meminta izin naik ke ketinggian 38.000 kaki dari sebelumnya 32.000 kaki, untuk menghindari cuaca buruk.

Namun, tak lama setelah itu, pesawat hilang dari radar. Pesawat AirAsia QZ8501 membawa 155 penumpang dan 7 awak.

Sampai hari ini, Basarnas telah mengangkat tujuh jenazah yang diduga merupakan penumpang dan kru AirAsia QZ8501. Tiga jenazah diangkat pada Selasa (30/12/2014), dan empat jenazah diangkat pada hari ini.

Semua jenazah diangkat ke KRI Bung Tomo. Bila cuaca membaik, empat jenazah yang baru ditemukan akan segera dibawa ke Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com