Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhub: Semua Kapal Diminta Beritahu jika Ada Informasi Pesawat Jatuh

Kompas.com - 28/12/2014, 13:34 WIB
Fira Abdurachman

Penulis


Surabaya, KOMPAS.com
– Pemerintah masih melakukan pencarian pesawat AirAsia  8501.  Kantor Menteri Perhubungan bekerja sama dengan berbagai pihak dalam melakukan pencarian, antara lain dengan TNI, POLRI, tim SAR, termasuk SAR Singapura.

“Semua radio pantai sudah diberitahu. Semua kapal yang lewat untuk membantu di lokasi ditemukan tanda-tanda pesawat itu”, kata Ignasius Jonan, Menteri Perhubungan.

Ignasius Jonan mengungkapkan pencarian difokuskan disekitar titik dan kawasan Tanjung Pandan. Sinyal terakhir pesawat AirAsia QZ 8501 jurusan Surabaya–Singapura di kawasan pantai Tanjung Pandan, Belitung .

“Informasi kami peroleh itu kemungkinan pesawat itu berada di sekitar Tanjung Pandan dan Pontianak. Kira-kira tak jauh dari garis pantai” kata Jonan.

Jonan meminta kepada seluruh pihak juga tidak memberikan asumsi dan informasi yang tidak bisa dipertanggungjawabkan terkait dugaan kecelakaan pesawat AirAsia QZ 8501. Jonan mengatakan, “Mohon sabar karena ini ada gangguan, ada kecelakaan. Jangan ada asumsi begini begitu. Bukan informasinya tapi usaha dulu mencari pesawat itu”.

Pemerintah berjanji akan terus memberikan informasi melalui posko AirAsia di Bandara Juanda, Surabaya.  Johan berkata, “Kami akan update 1 jam sekali paling lama. Posko ini akan terus sampai informasinya jelas”.

Informasi yang diperoleh tim pencarian dan penyelamat akan diutamakan terlebih dahulu untuk pihak keluarga penumpang.

Pihak Bandara Juanda juga menyediakan penginapan di Terminal 1 Bandara Juanda, Surabaya, Jawa Timur. Jika tidak, pihak manajemen juga berjanji akan menghubungi pihak keluarga di kediaman bila ada perkembangan pencarian dan penyelamatan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com