Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muhaimin Dulu Mengenal Gus Dur sebagai Guru dan Penjual Kacang Goreng

Kompas.com - 23/12/2014, 18:25 WIB
Dani Prabowo

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar mengaku telah sejak lama mengenal almarhum KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Bahkan, perkenalan itu diakui telah terjadi sejak ia masih kecil.

Cak Imin, sapaan Muhaimin, mengatakan, Gus Dur merupakan salah satu tetangganya semasa ia masih tinggal di Jombang, Jawa Timur. Ia pun menyebut Gus Dur cukup akrab dengan keluarganya. Saking akrabnya, Gus Dur yang dikenal sebagai seorang pengajar itu pernah mengajari dirinya bermain bola.

"Saya dari kecil sudah bersama Gus Dur sejak di Jombang. Saya kenal bola plastik, sampai bola kulit waktu belajar main bola saat masih kecil, itu juga berkat Gus Dur. Dia yang ngajarin saya main bola waktu kecil," kata Cak Imin saat memperingati Haul Ke-5 Abdurrahman Wahid di Kantor DPP PKB, Selasa (23/12/2014).

Ketika diajari bermain bola, ia saat itu tak sadar bahwa Gus Dur merupakan orang yang terkenal. Di kampung halamannya, orang ke-4 yang menjadi Presiden RI itu hanya dikenal sebagai sosok guru dan penjaja kacang goreng.

Cak Imin baru sadar bahwa Gus Dur merupakan sosok terkenal ketika dirinya duduk di bangku kuliah. Saat itu, ia membaca salah satu tulisan yang berisi pemikiran Gus Dur di sebuah media massa.

Mantan Wakil Ketua DPR itu mengenal sosok Gus Dur sebagai sosok pemikir humanis. Melalui pola pikirnya, Gus Dur lantas membangun gagasan dengan mengedepankan penghormatan terhadap sesama manusia.

"Kemanusiaan merupakan ujung pemikiran Gus Dur. PKB ingin terus menjadikan pikiran Gus Dur sebagai rujukan," katanya.

Sebagai informasi saja, Cak Imin dengan Gus Dur memiliki hubungan kekerabatan. Muhaimin adalah cucu KH Bisri Syansuri. Adapun KH Bisri Syansuri adalah besan KH Hasyim Asy'ari (ayah Gus Dur) karena putri kandung Kiai Bisri, Nyai Hj Sholihah (ibu kandung Gus Dur), menikah dengan putra Kiai Hasyim, yaitu KHA Wahid Hasyim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Nasional
Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Nasional
Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Nasional
Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Nasional
Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Nasional
Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Nasional
Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Nasional
14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

Nasional
Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Nasional
Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Nasional
Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Nasional
SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

Nasional
Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Nasional
Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta 'Rest Area' Diperbanyak

Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta "Rest Area" Diperbanyak

Nasional
Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com