Menurut dia, seluruh DPD sebenarnya ingin hadir karena menganggap Munas Ancol ini legal dan sah, namun mereka takut dengan ancaman pemecatan dari kubu Aburizal.
"Saya bilang ke mereka (DPD I dan II), kalau Anda pejuang, datang ke sini. Kalau tidak, Anda pecundang. Jangan sampai Munas ini gagal dan tidak mencapai kuorum karena Anda pecundang," kata Agun di lokasi Munas, di Hotel Grand Mercure, Ancol, Jakarta, Sabtu.
Agun menjelaskan, kunci sukses Golkar mendatang ada sepenuhnya di tangan peserta Munas Ancol. Jika perwakilan DPD I dan II tak hadir dan Munas tak mencapai kuorum, maka kementerian hukum dan keamanan akan sulit mengakui hasil Munas Ancol.
Ke depannya, kepengurusan Golkar akan mengacu kepada hasil Munas Golkar di Nusa Dua Bali di mana Aburizal Bakrie menjadi ketua umumnya. [Baca: Targetkan 240 DPD Hadir, Golkar Kubu Agung cs Berharap Munas Kuorum]
"Apa masih percaya dengan Aburizal? Lama-lama Golkar bisa punah seperti dinosaurus," ucapnya. Berdasarkan informasi yang dihimpun dari pengurus Golkar di daerah, akan ada tiga calon ketua umum yang bertarung. Mereka adalah Agung Laksono, Priyo Budi Santoso, dan Agus Gumiwang Kartasasmita.
Munas ini merupakan bentuk perlawanan sejumlah kader Golkar yang berseberangan dengan Aburizal Bakrie, yang baru saja terpilih secara aklamasi sebagai ketua umum dalam Munas IX Partai Golkar di Nusa Dua, Bali, beberapa waktu lalu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.