Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Revisi UU MD3 Masuk Prolegnas dan Dijadikan Usul Inisiatif DPR

Kompas.com - 02/12/2014, 19:34 WIB
Fathur Rochman

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Sidang paripurna DPR memutuskan bahwa perubahan Undang-undang Nomor 17 Tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD (UU MD3) akan dimasukkan dalam Program Legislasi Nasional 2014. Akan tetapi, sebelum dimasukkan Prolegnas 2014, RUU tersebut akan dibahas terlebih dahulu oleh Badan Legislasi DPR. Selain itu, DPR juga menyetujui bahwa perubahan atas UU MD3 menjadi usul inisiatif DPR.

"Jadi tanpa mengurangi substansi, segera disepakati dam satu tarikan nafas dengan demikian dua agenda kita putuskan sekaligus," ujar Wakil Ketua DPR Taufik kurniawan, saat memimpin sidang paripurna, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (2/12/2014).

Taufik mengatakan, setelah disahkan dalam paripurna, DPR hanya memiliki waktu 3 hari untuk membahas revisi UU tersebut sebelum memasuki masa reses pada 5 Desember 2014. Dengan waktu yang tinggal beberapa hari ini, Taufik berharap Baleg bisa menindaklanjuti hasil dari rapat paripurna tersebut.

"Harapannya tidak ada halangan apapun sebelum reses selesai," kata Taufik.

Sementara itu, anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Arief Wibowo, mengatakan, setelah disahkannya kedua hal tersebut, Pimpinan DPR akan mengirimkan surat kepada Presiden Joko Widodo untuk melaporkan hasil sidang paripurna, sekaligus meminta kepada Presiden untuk mengeluarkan surat presiden (surpres).

"Isi surpres adalah menunjuk menteri yang dipercaya untuk melakukan pembahasan bersama DPR," kata Arief.

Menteri yang ditunjuk Jokowi akan melakukan pembahasan dengan Baleg untuk memutuskan pasal-pasal apa saja yang akan direvisi dari undang-undang tersebut.

"Mungkin dalam 2-3 hari ini akan turun surpres atau mungkin bisa lebih cepat," kata Arief.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] PDI-P Tahu Arah Pernyataan Wapres | Saudi Deportasi 22 WNI Palsukan Visa Haji

[POPULER NASIONAL] PDI-P Tahu Arah Pernyataan Wapres | Saudi Deportasi 22 WNI Palsukan Visa Haji

Nasional
Tanggal 5 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Nasional
Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Nasional
Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Nasional
Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Nasional
Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Nasional
Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Nasional
Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Nasional
Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Nasional
Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Nasional
Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Nasional
PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

Nasional
Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Nasional
Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com