Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Golkar Nilai Tidak Ada Hal yang Baru dari Presentasi Jokowi di APEC

Kompas.com - 11/11/2014, 14:42 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Juru bicara Partai Golkar Tantowi Yahya menilai tak ada hal yang baru yang dibawa Presiden Joko Widodo dalam pertemuan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia Pacific Economic Cooperation (APEC). Semua promosi yang diajukan Jokowi dinilai Tantowi sudah pernah disampaikan oleh presiden sebelumnya.

"Tidak ada yang baru yang ditawarkan oleh Presiden dalam forum tersebut. Apa yang dia tawarkan sebagian besar sudah pernah ditawarkan oleh pemerintah kita sebelumnya," ujar Tantowi saat dihubungi, Selasa (11/11/2014).

Wakil Ketua Komisi I DPR versi Koalisi Merah Putih itu menuturkan, hanya satu hal yang dianggap menarik dari pidato Jokowi, yakni terkait dengan rencana besar Indonesia memajukan poros maritim.

Sebelumnya, Jokowi menjadi pembicara dalam acara CEO Forum di KTT APEC, Senin (10/11/2014) pagi. Di dalam pidato yang menggunakan bahasa Inggris itu, Jokowi mempromosikan beberapa proyek pembangunan, seperti tol laut dan pelabuhan.

"Kami menunggu Anda datang ke Indonesia. Kami menunggu Anda untuk berinvestasi di Indonesia," imbuhnya.

Selain menjadi pembicara dalam CEO Forum, Jokowi juga sempat bertemu dengan pengusaha Indonesia dan Tiongkok. Di dalam pertemuan itu, Jokowi kembali mempromosikan rencana pembangunan di Indonesia untuk menarik minat para investor.

"Public speaking"

Di sisi lain, Tantowi juga menilai dari segi public speaking, Jokowi harus banyak belajar. Pria yang kerap menjadi master of ceremony itu mengungkapkan, cara bertutur Jokowi masih belum mencerminkan seorang kepala negara.

"Terutama di gestur. Jokowi harus menampilkan gestur sebagai seorang presiden dari mulai cara berdiri, gerakan tubuh, sampai dengan busana yang dipakai," papar Tantowi.

Apabila Jokowi harus menggunakan bahasa Inggris, Tantowi menyarankan orang nomor satu negeri ini tersebut bisa banyak berlatih. "Harus latihan dalam hal pengucapan dan saya rasa semuanya itu bisa dilakukan. Guru ataupun pelatih yang mengajarkan bidang-bidang itu banyak sekali sekarang," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

Nasional
Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Nasional
Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Nasional
KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Nasional
Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Nasional
Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Nasional
Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com