Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Pecat Anggotanya yang Jual Senjata dan Amunisi ke Kelompok Disintegrasi

Kompas.com - 10/11/2014, 22:58 WIB


JAYAPURA, KOMPAS.com
- Polsek Nduga, Jayapura memecat Briptu Tanggap Jikwa, anggota Polsek Nduga, karena diduga menjual amunisi dan senjata ke kelompok bersenjata yang tergabung dalam Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPN PB).

Briptu Jikwa dipecat setelah melalui majelis hakim sidang Komisi Kode Etik dan Profesi (KKEP) yang dipimpin Kompol Irwan yang juga atasan penghukum (ankum).

Sidang yang digelar di aula Polda Papua itu menghadirkan tersangka Briptu Tanggap Jikwa yang ditangkap bersama lima anggota kelompok bersenjata yang tergabung dalam TPN PB di Wamena, 26 Oktober lalu.

Dalam sidang yang digelar terbuka untuk umum itu, terungkap tersangka sempat menjual 29 butir amunisi dan dua magasin ke kelompok bersenjata kelompok Rambo Wonda maupun kelompok Derius Wanimbo dan memperoleh uang sekitar Rp5.500.000.

Amunisi-amunisi dan magasin itu diperoleh dari Robert Wanimbo, pamannya yang anggota TNI dan bertugas di Aceh serta dari Serda Arsad Wapkat anggota TNI yang berdinas di Koramil Kurima.

Dari Serda Arsad tersangka menerima 231 butir amunisi SS1. Selain terbukti menjual amunisi, Briptu Jikwa juga tercatat melakukan tiga kali tindak pelanggaran di antaranya menghilangkan senjata saat dinas di Polsek Sinakma.

Tanggap Jikwa masuk menjadi anggota polisi sejak 2007 melalui program polisi Otsus dan dididik di SPN Singaraja, Denpasar.

Adapun kelima anggota kelompok bersenjata lainnya yang ditangkap tim khusus Polda Papua di antaranya Rambo Wonda dan Derius Wanimbo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

Nasional
Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com