"Sementara dua korban wanita. Hingga tadi pagi (Senin, 3/11/2014), informasi yang diterima Konsulat Jenderal di Hongkong bahwa satu di antaranya sudah bisa dipastikan adalah WNI dan dia menggunakan visa turis untuk masuk ke Hongkong," ujar Michael di Jakarta, Senin.
Kepastian ini merupakan tindak lanjut atas berita pembunuhan oleh Rurik Jutting, bankir berkewarganegaraan Inggris, di apartemen mewahnya di wilayah Wan Chai, Hongkong.
Michael belum dapat memastikan identitas maupun kewarganegaraan satu korban yang lain. "Yang satu lagi, kita sedang mengonfimasi kewarganegaraannya. Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini sudah bisa diketahui," kata dia.
Namun, Michael menolak menyebutkan identitas dari salah satu korban yang sudah dipastikan adalah warga negara Indonesia itu. Dia berkilah tidak dalam kapasitas untuk mengungkap data pribadi korban.
"Sedangkan satu korban lagi diduga WNI, namun saat ini masih dalam proses mengomunikasikan kewarganegaraannya. Jadi itu situasinya," kata Michael.
Seperti diberitakan sebelumnya, korban tewas itu diduga adalah Sumarti Ningsih, warga Cilacap, Jawa Tengah.