Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Ditunjuk sebagai Menteri, Saleh Husin Jadi Among Tamu

Kompas.com - 27/10/2014, 10:24 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Saleh Husin, pria asal Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT) ini punya cerita lucu setelah diperkenalkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Menteri Perindustrian di Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (26/10/2014) petang.

Setelah dikenalkan kepada publik dan menjalani sesi wawancara dengan sejumlah media, Saleh rupanya harus bergegas menuju ke acara pernikahan. Di sana, Saleh menjadi panitia pernikahan anak dari Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin.

Bertolak dari Istana ke lokasi pernikahan tersebut, Saleh langsung berganti baju seragam kemeja putih dengan baju seragam yang disiapkan panitia.

"Saya jadi among tamu malam itu. Among tamu untuk undangan VIP," seloroh Saleh.

Kedatangan Saleh sebagai penyambut dan pengantar tamu ke tempat duduk rupanya mengundang perhatian sendiri.

"Perhatiannya bukan ke pelamin, malah ke among tamu. Tumben-tumbenan katanya diantar sama menteri. Saya padahal biasa saja, kan memang panitia," ungkap politisi Partai Hanura ini sembari tertawa.

Beberapa tamu VIP yang terkejut dengan kehadirannya sebagai Amon tamu, sebut Saleh, seperti Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung dan Ketua Umum Partai Hanura.

"Ha-ha-ha, saya dikasih selamat sama teman-teman partai. Saya sambut dan saya antar ke tempat duduknya masing-masing," ungkap dia.

Ucapan demi ucapan, diakui Saleh, terus berdatangan melalui pesan singkat, pesan blackberry messanger, hingga sambungan telepon. Ratusan pesan diterimanya hingga hari ini. Isinya ada yang mengucapkan selamat hingga harapan akan kepemimpinanya kelak sebagai Menteri Perindustrian.

"HP saya sampai hank, harus terus-terus di-restart. Makanya mohon maaf untuk teman-teman yang belum bisa saya balas satu per satu," tutur Saleh yang memulai karirnya sebagai pedagang kue dan ikan itu.

Kini, setelah menjadi menteri, Saleh mengaku akan bekerja keras. Dia menyadari banyak keraguan yang ditujukan kepadanya.

"Tapi saya sudah biasa. Saya dari dulu kerja keras untuk dapat sesuatu hal, jadi untuk kali ini ya kerja lagi," kata komisaris sejumlah perusahaan itu.

Satu hal yang diakui Saleh tak akan dilupakannya adalah masyarakat NTT. Setelah sempat khawatir lantaran tak adanya putra NTT di kabinet Jokowi-JK, kali ini Saleh yang lahir dan tumbuh di Rote itu berjanji akan melibatkan warga NTT dalam agenda pembangunan di kabinet Jokowi-JK.

"Diharapkan, NTT paling nggak masuk dalam agenda pembangunan yang bisa lebih dikedepankan," ungkap Saleh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Airlangga Sebut Kemenko Perekonomian Pindah ke IKN jika Kantornya Sudah Siap

Airlangga Sebut Kemenko Perekonomian Pindah ke IKN jika Kantornya Sudah Siap

Nasional
Jemaah Haji Sambut Gembira Saat Hujan Turun di Mekkah, di Tengah Peringatan Cuaca Panas

Jemaah Haji Sambut Gembira Saat Hujan Turun di Mekkah, di Tengah Peringatan Cuaca Panas

Nasional
PPP Pastikan Agenda Muktamar untuk Pergantian Pemimpin Berlangsung Tahun 2025

PPP Pastikan Agenda Muktamar untuk Pergantian Pemimpin Berlangsung Tahun 2025

Nasional
Jemaah Haji dengan Risiko Tinggi dan Lansia Diimbau Badal Lontar Jumrah

Jemaah Haji dengan Risiko Tinggi dan Lansia Diimbau Badal Lontar Jumrah

Nasional
Idul Adha, Puan Maharani: Tingkatkan Kepedulian dan Gotong Royong

Idul Adha, Puan Maharani: Tingkatkan Kepedulian dan Gotong Royong

Nasional
Timwas Haji DPR: Tenda Jemaah Haji Indonesia Tidak Sesuai Maktab, Banyak yang Terusir

Timwas Haji DPR: Tenda Jemaah Haji Indonesia Tidak Sesuai Maktab, Banyak yang Terusir

Nasional
Sikap Golkar Ingin Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar Ketimbang Jakarta Dinilai Realistis

Sikap Golkar Ingin Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar Ketimbang Jakarta Dinilai Realistis

Nasional
Masalah Haji Terus Berulang, Timwas Haji DPR Usulkan Penbentukan Pansus

Masalah Haji Terus Berulang, Timwas Haji DPR Usulkan Penbentukan Pansus

Nasional
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Diimbau Tak Lontar Jumrah Sebelum Pukul 16.00

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Diimbau Tak Lontar Jumrah Sebelum Pukul 16.00

Nasional
Wapres Ma'ruf Dorong Kegiatan Kurban Terus Dijaga, Sebut Warga Non-Muslim Ikut Berkurban di Masjid Istiqlal

Wapres Ma'ruf Dorong Kegiatan Kurban Terus Dijaga, Sebut Warga Non-Muslim Ikut Berkurban di Masjid Istiqlal

Nasional
Semarak Perayaan Idul Adha 1445 H, DPC PDIP di 38 Daerah Jatim Sembelih Hewan Kurban

Semarak Perayaan Idul Adha 1445 H, DPC PDIP di 38 Daerah Jatim Sembelih Hewan Kurban

Nasional
Pelindo Petikemas Salurkan 215 Hewan Kurban untuk Masyarakat

Pelindo Petikemas Salurkan 215 Hewan Kurban untuk Masyarakat

Nasional
Gus Muhaimin: Timwas Haji DPR Sampaikan Penyelenggaraan Haji 2024 Alami Berbagai Masalah

Gus Muhaimin: Timwas Haji DPR Sampaikan Penyelenggaraan Haji 2024 Alami Berbagai Masalah

Nasional
DPD PDI-P Usulkan Nama Anies di Pilkada Jakarta, Ganjar: Seandainya Tidak Cocok, Tak Usah Dipaksakan

DPD PDI-P Usulkan Nama Anies di Pilkada Jakarta, Ganjar: Seandainya Tidak Cocok, Tak Usah Dipaksakan

Nasional
Kolaborasi Pertamax Turbo dan Sean Gelael Berhasil Antarkan Team WRT 31 Naik Podium di Le Mans

Kolaborasi Pertamax Turbo dan Sean Gelael Berhasil Antarkan Team WRT 31 Naik Podium di Le Mans

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com