JAKARTA, KOMPAS.com — Lima hari setelah dilantik sebagai Presiden, Joko Widodo (Jokowi) belum juga mengumumkan susunan kabinetnya. Menanggapi hal itu, Wakil Ketua DPR dari Fraksi Partai Gerindra Fadli Zon berpendapat bahwa Jokowi tidak perlu tergesa-gesa dalam menyusun kabinet.
"Saya kira tidak ada masalah. Saya kira perlu kehati-hatian. Lebih bagus biar lambat asal selamat," kata Fadli di Markas Kopassus Cijantung, Jakarta Timur, Jumat (24/10/2014), seperti dikutip Tribunnews.com.
Menurut Fadli, tindakan Jokowi mempertimbangkan secara matang rekomendasi KPK dan PPATK terhadap para calon menteri adalah langkah positif. Nantinya, siapa saja yang dipilih sebagai menteri sudah melewati beberapa tahapan dan langsung bisa bekerja.
"Masih ada waktu untuk bentuk kabinet. Kita beri waktu sesuai koridor yang ada. Saya kira rakyat ingin melihat keseriusan Presiden," kata Fadli.
Wakil Ketua Umum Gerindra itu menambahkan, Jokowi memang punya waktu 14 hari sejak dilantik sebagai Presiden untuk menyusun kabinet lalu mengumumkannya.
"Jangan lupa, chief executive adalah presiden, bukan wakil presiden. Masih ada waktu untuk bentuk kabinet. Kita beri waktu sesuai koridor yang ada. Saya kira rakyat ingin melihat keseriusan Presiden," katanya.
Hingga kemarin, proses seleksi calon menteri masih terus dilakukan. Sejumlah kader partai politik pendukung Jokowi yang bakal menjadi calon menteri dipanggil ke Istana Merdeka. Belum ada kepastian kapan susunan kabinet akan diumumkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.