JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengajak seluruh komponen bangsa untuk bekerja. Ajakan tersebut diungkapkan saat acara Syukuran Rakyat di Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Senin (20/10/2014) malam.
Dia menyebut sejumlah profesi yang identik dengan 'wong cilik' untuk bekerja bersama, antara lain, pedagang kaki lima, sopir bus metromini, tukang kayu, pemain sepak bola, olahragawan, penyanyi, pemusik, politisi, mahasiswa dan pelajar.
"Saya mengajak komponen masyarakat, baik di kampung, desa, kota, provinsi, ibu kota untuk kerja bersama-sama, bergerak bersama-sama, bersatu, bergotong-royong agar apa yang dicita-citakan, mewujudkan Indonesia kuat, makmur, sejahtera, bermartabat dan berwibawa, tercapai," ujar Jokowi.
"Kalau kita tidak melakukan dengan bekerja keras, jangan harap negara ini akan makmur, negara menjadi sejahtera dan menjadi negara yang besar," kata Jokowi.
Jokowi mengatakan, seluruh elemen warga di Indonesia harus menyadari bahwa bangsanya adalah bangsa yang besar. Karena itu, mesti dikelola dengan benar demi kemakmuran rakyat. Pengelolaan itu, lanjut Jokowi, sangat membutuhkan kerja keras dari seluruh warga.
Syukuran rakyat di Monas merupakan acara yang diinisiatori kelompok relawan dan para musisi. Acara itu memiliki makna dilantiknya Jokowi-Jusuf Kalla menjadi presiden mesti disyukuri serta disambut partisipasi rakyat.
Sejumlah artis ikut memeriahkan acara itu, antara lain Slank, Nidji, Marcell, Arkarna, Saykoji dan lain-lain.
Selain menyampaikan pidato kenegaraan di depan rakyat langsung, Jokowi diberikan kesempatan memotong tumpeng yang diberi nama tumpeng nusantara. Tiga potongan nasi tumpeng diberikan masing-masing kepada sopir taksi perempuan, pegadang pasar Papua dan pelajar berprestasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.