"Buat apa pesta rakyat? Sudah menang kok, jangan bikin hurt feeling," ujar Wakil Ketua Umum Partai Golkar Fadel Muhammad, usai acara Silaturahim Tokoh Kebangsaan di Kantor Pusat PP Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (17/10/2014).
Fadel menyebut kegiatan tersebut sangat berlebihan. Bila acara itu tetap berjalan, menurut dia presiden terpilih Joko Widodo tidak memedulikan sekitar 67 juta pemilih yang memberikan dukungan bagi pasangan calon lain di Pemilu Presiden 2014.
Menurut Fadel, acara itu juga sama sekali tak mencerminkan sikap sederhana, seperti yang selalu ditampilkan Jokowi. Terlebih lagi, dua provinsi yang bersebelahan dengan DKI Jakarta, kemenangan bukan untuk pasangan Jokowi-Jusuf Kalla.
"Jangan menimbulkan kontroversi. Di Banten dia kalah, di Jawa Barat juga dia kalah. Jadi tidak semua memberikan dukungan," kata Fadel.
Seperti diberitakan sebelumnya, Jokowi dan JK rencananya akan mengikuti arak-arakan dengan menggunakan kereta kencana seusai mereka dilantik di gedung Parlemen. Adapun rute yang akan dilalui adalah sepanjang Jalan Sudirman, Thamrin, dan Medan Merdeka Barat, tepatnya dari Bundaran Semanggi menuju Istana Negara.
Setelah itu, relawan Jokowi-JK rencananya akan menggelar acara perayaan untuk menyambut Jokowi sebagai presiden. Acara yang berlangsung di Monas tersebut juga akan diisi oleh beberapa musisi tanah air, salah satunya adalah Slank.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.