Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Dubes, Dua Orang Dekat SBY Ini Siap Jadi "Salesman" Produk Indonesia

Kompas.com - 16/10/2014, 08:13 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melantik 22 orang duta besar baru, Rabu (15/10/2014), lima hari menjelang akhir masa jabatannya pada 20 Oktober mendatang. Selanjutnya, para dubes akan berada di bawah kepemimpinan presiden terpilih, Joko Widodo.

Saat kampanye pemilihan presiden, Jokowi mengatakan agar para duta besar RI di negara-negara sahabat bisa bertindak sebagai "salesman" bagi produk-produk Indonesia. Lalu, siapkah para dubes baru yang beberapa di antaranya adalah orang dekat SBY itu menerapkan rencana Jokowi?

Direktur Eksekutif Partai Demokrat yang ditunjuk SBY sebagai Duta Besar RI di Brasil, Toto Riyanto menyatakan kesiapannya.

"Jelas dong, kita harus memperkenalkan produk Indonesia kemudian harus juga mengembangkan citra Indonesia di negara orang," kata dia.

Toto pun tak masalah apabila duta besar nanti seolah bertugas layaknya "salesman" yang memperkenalkan produk dari orang ke orang.

"Kewajiban sebagai dubes seperti itu, memperkenalkan kulinernya, budayanya," kata purnawirawan TNI ini.

Sementara itu, mantan Staf Khusus Presiden bidang Hubungan Luar Negeri Teuku Faizasyah yang ditugaskan sebagai Duta Besar Kanada menilai tugas dubes sebagai seorang "salesman" adalah suatu keniscayaan. Menurut dia, seorang duta besar, tak hanya menjaga hubungan dengan negara tetangga tetapi juga melancarkan misi ekonomi.

Salah satu yang akan didorong oleh Faiz, sapaan akrabnya, adalah dengan menjual industri kreatif karya asli Indonesia ke Kanada. Hal ini pun merupakan keinginan dari Jokowi.

"Indonesia defisit perdagangan dengan Kanada. Kita banyak mengambil produk hi tech dari sana, tapi ada satu peluang yang bisa dimajukan yaitu melalu industri kreatif. Soal produknya apa, saya harus lihat dulu," kata Faiz.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sengketa Pileg di Papua Tengah, MK Soroti KPU Tak Bawa Bukti Hasil Noken

Sengketa Pileg di Papua Tengah, MK Soroti KPU Tak Bawa Bukti Hasil Noken

Nasional
Dilema Prabowo Membawa Orang 'Toxic'

Dilema Prabowo Membawa Orang "Toxic"

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi soal Kabinet ke Megawati, Pengamat: Harus Koordinasi dengan Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi soal Kabinet ke Megawati, Pengamat: Harus Koordinasi dengan Prabowo

Nasional
Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Nasional
Menakar Siapa Orang 'Toxic' yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Menakar Siapa Orang "Toxic" yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Nasional
Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Nasional
SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com