Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kantor Kepresidenan Jokowi Akan Dilengkapi dengan Teknologi Ini

Kompas.com - 13/10/2014, 06:30 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Kantor kepresidenan Joko "Jokowi" Widodo bakal dilengkapi dengan teknologi video conference. Sistem tersebut akan mendukung aktivitas blusukan Jokowi dengan menggunakan teknologi jaringan komunikasi.

"Melalui itu. kita ndak mesti pergi ke suatu tempat untuk bicara dengan nelayan, petani," ujar Jokowi seusai menggelar video conference di rumah relawan, Jalan Sukabumi Nomor 23, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (10/10/2014).

"Memang sih bertemu langsung ya lebih baik, tapi bisa pakai ini dulu. Kalau ada persoalan yang serius, baru ke lapangan," lanjut Jokowi.

Jokowi memanfaatkan jaringan relawannya untuk mengelola sambungan teknologi video conference di seluruh provinsi di Indonesia. Fasilitas tersebut, lanjut Jokowi, bisa diadakan pemerintah. Bisa juga disediakan kelompok relawan. Dia belum bisa menentukan saat ini.

Jokowi mengaku tidak khawatir mendapatkan informasi yang salah jika menggunakan sistem komunikasi tersebut. Sebab, blusukan melalui sistem tersebut hanya dilakukan pada awal-awal melihat suatu persoalan.

"Ya selain ini, ya melihat langsung ke lapangan. Melalui ini ya dilihat, masuk apa ndak? Kalau ndak ya kita cek langsung," ujar Jokowi.

Jokowi memastikan bahwa teknologi video conference tersebut tidak diadakan di setiap kementerian. Teknologi itu hanya diadakan di kantor kepresidenan.

"Tapi, ya menterinya juga mesti paham soal masalah di lapangan. Kita butuhnya yang seperti itu," ujar Jokowi.

Diberitakan, Jokowi berkomunikasi dengan petani di sejumlah provinsi menggunakan teknologi video conference di rumah relawan, Jalan Sukabumi 23, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat petang. Delapan unit monitor televisi tersambung dengan sejumlah provinsi, antara lain Riau, Aceh, Maluku, dan Jawa Tengah.

Komunikasi Jokowi dengan sejumlah petani berlangsung lancar meskipun beberapa kali sambungan video conference itu sempat mengalami gangguan sinyal. Jokowi merasa puas mendapat masukan dari para petani di daerah. Dia berjanji akan menyelesaikan satu per satu persoalan di sana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bamsoet Janji Bakal Hadir pada Sidang Lanjutan MKD soal Isu Amendemen

Bamsoet Janji Bakal Hadir pada Sidang Lanjutan MKD soal Isu Amendemen

Nasional
Calon Penumpang Pesawat Diminta Datang 3 Jam Lebih Awal ke Bandara Imbas Sistem Imigrasi Alami Gangguan

Calon Penumpang Pesawat Diminta Datang 3 Jam Lebih Awal ke Bandara Imbas Sistem Imigrasi Alami Gangguan

Nasional
KY Sebut Tak Terdampak Ganguan PDN

KY Sebut Tak Terdampak Ganguan PDN

Nasional
Prabowo Kumpulkan Ketum Parpol KIM Plus Erick Thohir di Kemenhan, Bahas Apa?

Prabowo Kumpulkan Ketum Parpol KIM Plus Erick Thohir di Kemenhan, Bahas Apa?

Nasional
Polri Hormati Langkah Pihak Pegi Setiawan Ajukan Praperadilan

Polri Hormati Langkah Pihak Pegi Setiawan Ajukan Praperadilan

Nasional
Prabowo Mangkir Panggilan PTUN soal Gugatan Bintang 4, Pilih Hadiri Penyematan Bintang Bhayangkara Utama Polri

Prabowo Mangkir Panggilan PTUN soal Gugatan Bintang 4, Pilih Hadiri Penyematan Bintang Bhayangkara Utama Polri

Nasional
Respons Gerindra dan PAN Saat Golkar Sebut Elektabilitas Ridwan Kamil di Jakarta Menurun

Respons Gerindra dan PAN Saat Golkar Sebut Elektabilitas Ridwan Kamil di Jakarta Menurun

Nasional
Gerindra Tak Paksakan Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jakarta

Gerindra Tak Paksakan Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jakarta

Nasional
Rangkaian Puncak Haji Berakhir, 295 Jemaah Dibadalkan

Rangkaian Puncak Haji Berakhir, 295 Jemaah Dibadalkan

Nasional
Gerindra: Memang Anies Sudah 'Fix' Maju di Jakarta? Enggak Juga

Gerindra: Memang Anies Sudah "Fix" Maju di Jakarta? Enggak Juga

Nasional
Alasan Polri Beri Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Utama ke Prabowo: Berjasa Besar

Alasan Polri Beri Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Utama ke Prabowo: Berjasa Besar

Nasional
Kuota Tambahan Haji Reguler Dialihkan ke Haji Plus, Gus Muhaimin: Mencederai Rasa Keadilan

Kuota Tambahan Haji Reguler Dialihkan ke Haji Plus, Gus Muhaimin: Mencederai Rasa Keadilan

Nasional
Polri Klaim Penyidik Tak Asal-asalan Tetapkan Pegi Setiawan Jadi Tersangka Pembunuhan 'Vina Cirebon'

Polri Klaim Penyidik Tak Asal-asalan Tetapkan Pegi Setiawan Jadi Tersangka Pembunuhan "Vina Cirebon"

Nasional
Menkominfo Janji Pulihkan Layanan Publik Terdampak Gangguan Pusat Data Nasional Secepatnya

Menkominfo Janji Pulihkan Layanan Publik Terdampak Gangguan Pusat Data Nasional Secepatnya

Nasional
Terdampak Gangguan PDN, Dirjen Imigrasi Minta Warga yang ke Luar Negeri Datangi Bandara Lebih Awal

Terdampak Gangguan PDN, Dirjen Imigrasi Minta Warga yang ke Luar Negeri Datangi Bandara Lebih Awal

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com