Fadli menilai, rakernas yang diadakan PDI-P merupakan rakernas biasa. Dia membandingkan dengan kongres yang saat ini tengah dilaksanakan Partai Gerindra, yang hanya mengundang kader dari pihak internal partai.
"Kami juga tidak mengundang, bahkan partai-partai Koalisi Merah Putih. Ini kan sifatnya internal," kata Fadli.
Rakernas PDI-P dihadiri dua partai yang bergabung dengan Koalisi Merah Putih yang dimotori Partai Gerindra, yaitu Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Amanat Nasional. PPP diwakili Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP Emron Pangkapi. Sementara itu, PAN diwakili oleh Wakil Ketua Umum PAN Drajad Wibowo dan Ketua Fraksi PAN Catur Sapto Edy.
Politisi senior PDI-P, Pramono Anung, menilai, hadirnya perwakilan partai di luar partai koalisi Jokowi-JK merupakan pertanda baik atas kemungkinan berbaliknya dua partai itu menjadi bagian dari kubu PDI-P.
Presiden terpilih Joko Widodo secara terbuka mengungkapkan, 80 persen PPP dan PAN akan bergabung ke kubunya. Jika PPP dan PAN betul bergabung dengan kubu PDI-P, maka konstelasi politik pasca-pilres akan berubah sehingga Koalisi Merah Putih hanya akan menyisakan Partai Gerindra, Partai Golkar, dan PKS.