Langganan Kompas.id
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mantan Bos Indosat IM2 Dipenjarakan di Lapas Sukamiskin

Kompas.com - 17/09/2014, 00:42 WIB
Ilustrasi Logo Indosat, Member of Ooredoo Group
Lihat Foto
Ilustrasi Logo Indosat, Member of Ooredoo Group(Reska K. Nistanto/KompasTekno)
Ilustrasi Logo Indosat, Member of Ooredoo Group

JAKARTA, KOMPAS.com- Jaksa melakukan eksekusi terhadap terpidana kasus korupsi penyalahgunaan perjanjian penggunaan jaringan 3G milik PT Indosat oleh IM2 PT Indosat Mega Media (IM2), Indar Atmanto.

Indar dieksekusi tim Kejaksaan Agung dan Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sukamiskin, Selasa (16/9/2014) sore.

"Terpidana hari ini di dieksekusi di Lapas Sukamiskin, Bandung," kata Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Tony T Spontana kepada wartawan.

Eksekusi tersebut dilakukan dalam rangka melaksanakan putusan Mahkamah Agung No 787K/PID.SUS/2014 tanggal 10 Juli 2014 yang memperbaiki amar putusan Pengadilan Tinggi DKI No 33/pid/tpk/2013/pt.dki tgl 12 des 2013, dengan menyatakan terdakwa bersalah.

"Terdakwa dipidana penjara delapan tahun dengan denda 300 juta atau subsider kurungan 6 bulan dan menghukum PT Indosat Mega Media (IM2) membayar uang pengganti Rp 1 358 343 346 670," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

#
Lihat Nasional Selengkapnya
Video rekomendasi
Video lainnya
 
Pilihan Untukmu

Lihat Semua


Rekomendasi untuk anda
GLOBAL
Eks Bos Kripto Binance Changpeng
Eks Bos Kripto Binance Changpeng "CZ"...
INTERNASIONAL
Lebih dari 500 Kasus Infeksi Virus Corona di China Terjadi di Penjara
Lebih dari 500 Kasus Infeksi Virus...
REGIONAL
Kabupaten Bandung Raih 3 Penghargaan Top Digital Awards 2023
Kabupaten Bandung Raih 3 Penghargaan Top...
GLOBAL
Hubungan Sesama Jenis di Irak Dapat Dihukum 15 Tahun Penjara
Hubungan Sesama Jenis di Irak...
REGIONAL
Dapat 209 Penghargaan Selama 2,5 Tahun Menjabat, Kang DS Apresiasi Masyarakat dan Jajarannya
Dapat 209 Penghargaan Selama 2,5 Tahun...
REGIONAL
Atasi Ketimpangan Sosial, Bupati Bandung Sarankan Pemerintah Berlakukan Mandatory Spending
Atasi Ketimpangan Sosial, Bupati Bandung Sarankan...
NASIONAL
Hukuman Yusrizki Muliawan di Kasus Korupsi BTS 4G Diperberat Jadi 4 Tahun Penjara
Hukuman Yusrizki Muliawan di Kasus Korupsi...
HOAKS ATAU FAKTA
Manipulasi Video Kim Jong Un Mengeksekusi Mati Koruptor
Manipulasi Video Kim Jong Un Mengeksekusi...

Terkini Lainnya

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
05/05/2024, 16:33 WIB
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
05/05/2024, 16:26 WIB
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
05/05/2024, 15:47 WIB
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
05/05/2024, 15:45 WIB
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
05/05/2024, 15:38 WIB
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
05/05/2024, 15:31 WIB
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
05/05/2024, 15:28 WIB
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
05/05/2024, 15:25 WIB
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
05/05/2024, 15:20 WIB
Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Nasional
05/05/2024, 15:08 WIB
Soal 'Presidential Club', Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Soal "Presidential Club", Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Nasional
05/05/2024, 14:54 WIB
Tanggapi Isu 'Presidential Club', PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Tanggapi Isu "Presidential Club", PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Nasional
05/05/2024, 14:36 WIB
Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Nasional
05/05/2024, 14:36 WIB
Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Nasional
05/05/2024, 14:14 WIB
Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Nasional
05/05/2024, 14:08 WIB
1
2
3
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Lihat semua

Terpopuler

1

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Dibaca 48.710 kali
2

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Dibaca 9.661 kali
3

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Dibaca 6.936 kali
4

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Dibaca 5.156 kali
5

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Dibaca 4.676 kali
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Now Trending

Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

'Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya'

"Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya"

Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Perjuangan Mbah Tono, Pemulung di Ponorogo yang Berangkat Haji Setelah 26 Tahun Menabung

Perjuangan Mbah Tono, Pemulung di Ponorogo yang Berangkat Haji Setelah 26 Tahun Menabung

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Mahalini Gelar Upacara Mepamit sebelum Dinikahi Rizky Febian

Mahalini Gelar Upacara Mepamit sebelum Dinikahi Rizky Febian

Keluarga Menangis Saat Peti Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Tiba di Bali

Keluarga Menangis Saat Peti Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Tiba di Bali

Lagi, Kasus Mayat Dalam Koper, Terjadi di Bali dan Pelaku Sudah Ditangkap

Lagi, Kasus Mayat Dalam Koper, Terjadi di Bali dan Pelaku Sudah Ditangkap

komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
WOW Brand Indonesia 2019
Superbrand Indonesia 2019 - Trusted Online News
International Fact-Checking Network
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan Email
Kanal
Network

Copyright 2008 - 2023 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Facebook X Whatsapp Line Telegram Copy Link
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Dengan login, kamu menyetujui Kebijakan Data Pribadi