Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Golkar: Kami Akan Kritisi Program Jokowi yang Menyusahkan Rakyat

Kompas.com - 24/08/2014, 14:51 WIB
Dani Prabowo

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Tantowi Yahya menegaskan, partainya siap berada di luar pemerintahan saat pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla berjalan pada Oktober 2014. Dengan menjadi oposisi, kata dia, partainya dapat mengkritisi kebijakan pemerintah yang dianggap tidak pro-terhadap kesejahteraan rakyat.

"Kami akan mengkritisi setiap program pemerintah yang akan menyusahkan rakyat. Namun, kami akan mendukung apabila ada program yang baik dan bermanfaat bagi nusa dan bangsa," kata Tantowi kepada Kompas.com, Minggu (24/8/2014).

Golkar, kata dia, akan tetap berada di dalam Koalisi Merah Putih untuk membangun kekuatan penyeimbang yang dapat mengontrol kebijakan pemerintah. Dengan kekuatan tersebut, Golkar akan bersikap kritis dan objektif untuk membantu pemerintah dalam bekerja.

"Golkar akan tetap berada di koalisi permanen Merah Putih membangun kekuatan penyeimbang yang kritis dan objektif bersama dengan enam parpol lainnya," kata juru bicara Golkar itu.

Tantowi menambahkan, Golkar menghargai keputusan Mahkamah Konstitusi yang memutuskan menolak seluruh gugatan yang diajukan oleh Prabowo Subianto-Hatta Rajasa terkait sengketa hasil Pilpres. Pasalnya, keputusan yang diambil MK bersifat final.

Internal Golkar tidak bulat mendukung sikap DPP Golkar untuk menjadi oposisi. Sebagian internal berharap Golkar bergabung dalam koalisi Jokowi-JK. Namun, untuk mengubah arah koalisi, perlu dilakukan perubahan kepengurusan DPP. Karena itu, sebagian elite mendesak digelarnya munas Golkar paling lambat Oktober 2014.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Eks Penyidik KPK Curiga Harun Masiku Tak Akan Ditangkap, Cuma Jadi Bahan 'Bargain'

Eks Penyidik KPK Curiga Harun Masiku Tak Akan Ditangkap, Cuma Jadi Bahan "Bargain"

Nasional
Sosiolog: Penjudi Online Bisa Disebut Korban, tapi Tak Perlu Diberi Bansos

Sosiolog: Penjudi Online Bisa Disebut Korban, tapi Tak Perlu Diberi Bansos

Nasional
KPK Hampir Tangkap Harun Masiku yang Nyamar Jadi Guru di Luar Negeri, tapi Gagal karena TWK

KPK Hampir Tangkap Harun Masiku yang Nyamar Jadi Guru di Luar Negeri, tapi Gagal karena TWK

Nasional
Minta Kemenag Antisipasi Masalah Saat Puncak Haji, Timwas Haji DPR: Pekerjaan Kita Belum Selesai

Minta Kemenag Antisipasi Masalah Saat Puncak Haji, Timwas Haji DPR: Pekerjaan Kita Belum Selesai

Nasional
Timwas Haji DPR RI Minta Kemenag Pastikan Ketersediaan Air dan Prioritaskan Lansia Selama Puncak Haji

Timwas Haji DPR RI Minta Kemenag Pastikan Ketersediaan Air dan Prioritaskan Lansia Selama Puncak Haji

Nasional
Timwas Haji DPR Minta Oknum Travel Haji yang Rugikan Jemaah Diberi Sanksi Tegas

Timwas Haji DPR Minta Oknum Travel Haji yang Rugikan Jemaah Diberi Sanksi Tegas

Nasional
Kontroversi Usulan Bansos untuk 'Korban' Judi Online

Kontroversi Usulan Bansos untuk "Korban" Judi Online

Nasional
Tenda Haji Jemaah Indonesia di Arafah Sempit, Kemenag Diminta Beri Penjelasan

Tenda Haji Jemaah Indonesia di Arafah Sempit, Kemenag Diminta Beri Penjelasan

Nasional
MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

Nasional
Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Nasional
MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

Nasional
[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK 'Gentle'

[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK "Gentle"

Nasional
Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Nasional
Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com