Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istana Anggap Awang Faroek dan Alex Noerdin Pantas Terima Tanda Kehormatan

Kompas.com - 13/08/2014, 18:06 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
— Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha mengatakan, pemberian tanda kehormatan kepada Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak dan Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin sudah sesuai dengan undang-undang. Mereka dianggap pantas menerima penghargaan lantaran sudah berjasa bagi bangsa dan negara.

“Penyematan tanda jasa itu sudah melalui proses yang lazim dalam pemberian tanda jasa, tanda kehormatan, kepada mereka yang pantas. Memang ada suatu proses yang digelar Dewan Gelar Tanda Jasa dan langsung diketuai Menko Polhukam. Anggotanya melakukan proses penilaian dan dianggap berikan kontribusi, berikan pembangunan,” ujar Julian di Kompleks Istana Negara, Jakarta, Rabu (13/8/2014).

Saat diminta tanggapan soal kasus hukum yang pernah membelit Awang Faroek, Julian menjawab bahwa pihak Istana selalu mengedepankan asas praduga tak bersalah. (baca: Kasus Awang Faroek Dihentikan)

“Yang jelas, pemberian tanda jasa itu telah merujuk pada Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2009, tidak ada yang keluar dari itu,” kata Julian.

Julian juga enggan berkomentar soal putusan Mahkamah Konstitusi yang sempat menyeret nama Alex Noerdin.

Dalam proses penganugerahan tanda kehormatan yang diberikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Awang mendapatkan tanda kehormatan Bintang Jasa Utama, sedangkan Alex mendapat tanda kehormatan Bintang Mahaputera Utama.

Namun, keduanya memiliki "catatan hitam" dalam perjalanan kariernya. (baca: Dua Penerima Tanda Jasa dari Presiden Miliki "Catatan Hitam")

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com